RSUD Tabanan Tutup 25 Desember dan 1 Januari 2021, Layanan IRD Buka
Ilustrasi Swab Test. (ANTARAFOTO/Basri Marzuki)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan tetap membuka pelayanannya sepanjang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hanya saja mereka akan tutup selama dua hari saja, selebihnya tetap buka seperti biasa. Pada Rabu (23/12/2020), RSUD Tabanan juga akan membuka layanan rapid test antigen.
Baca Juga: 20 Puskesmas di Tabanan Masih Menggratiskan Rapid Test Antibodi
1. Layanan poliklinik tutup hanya pada saat tanggal merah
Direktur RSUD Tabanan, dr Nyoman Susila. (Dok.IDN Times/RSUD Tabanan)RSUD Tabanan tidak mengikuti cuti bersama. Layanan hanya akan tutup pada tanggal merah yaitu ketika Hari Raya Natal pada 25 Desember 2020, dan Tahun Baru tanggal 1 Januari 2021 mendatang.
"Selain tanggal merah itu, kita buka layanan seperti biasa," ujar Direktur RSUD Tabanan, dr Nyoman Susila, Senin (21/12/2020).
Sementara jadwal pasien yang kontrol rutin telah diatur ulang oleh pihaknya. Tetapi jika ada kondisi darurat, masyarakat masih bisa ke rumah sakit dengan mengakses Instalasi Rawat Darurat (IRD).
"Selama poliklinik tutup, layanan IRD tetap buka," tambahnya.
Baca Juga: RSUD Tabanan Dapat Bantuan Mesin PCR Lagi, Bisa Periksa 248 Sampel
2. RSUD Tabanan buka pemeriksaan rapid test antigen
Ilustrasi hasil pemeriksaan rapid tes (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Susila melanjutkan, RSUD Tabanan juga akan menerima reagen untuk rapid test antigen dari Dinas Kesehatan Tabanan, per Rabu (23/12/2020) nanti.
"Jadi per Rabu ini, bagi pelaku perjalanan darat bisa menjalani pemeriksaan rapid test antigen di RSUD Tabanan," katanya.
Untuk masalah teknis dan tarif, Susila belum bisa menjelaskannya karena masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tabanan.
"Mengenai bagaimana teknis layanan dan tarif, dalam hal ini apakah nanti diberikan gratis dengan syarat, masih koordinasi dengan Dinas Kesehatan Tabanan," ujarnya.
3. Rapid test antigen diberikan gratis dengan syarat
Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika, mengungkapkan pemeriksaan rapid test antigen tidak hanya bisa diakses di RSUD Tabanan saja. Tetapi juga di setiap puskesmas wilayah Kabupaten Tabanan.
"Selama ini yang menge-drop reagen rapid test adalah Dinas Kesehatan Propinsi via Dinas Kesehatan Kabupaten. Saat ini reagen yang diberikan adalah untuk rapid test antigen, bukan antibodi seperti kemarin-kemarin. Karena itu, rapid test antigen juga bisa diakses di puskesmas," ungkap Suratmika.
Berdasarkan surat edaran lama, pemeriksaan rapid test di layanan kesehatan milik pemerintah digratiskan bagi Pelaku Perjalanan dalam Negeri (PPDN) dengan syarat.
"Karena belum ada surat edaran baru, kami masih pakai yang lama. Jadi diberikan gratis bagi pelaku perjalanan selama memenuhi syarat," terangnya.
Adapun syarat-syarat tersebut adalah:
- Surat tugas eselon II bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)
- Surat tugas dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
- Surat tugas pimpinan organisasi non pemerintah
- Surat keterangan pimpinan perusahaan yang menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
- Surat pernyataan bermaterai yang diketahui oleh perbekel bahwa ada kematian keluarga, keluarga sakit keras, atau tidak punya pekerjaan lagi
- Surat keterangan dari pimpinan universitas atau kepala sekolah.
Suratmika melanjutkan, selama libur Nataru, layanan puskesmas di Tabanan tetap buka kecuali tanggal merah.
"Sama dengan RSUD Tabanan, layanan puskesmas juga tidak ikut cuti bersama dan tetap buka. Hanya tutup saat tanggal merah saja," paparnya.
