Biaya Sambungan Air Bersih di Tabanan Bisa Dicicil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Layanan air bersih adalah hak semua masyarakat. Untuk memenuhi ini Perusahaan Daerah Tirta Amertha Bhuana (Perumda TAB) Tabanan menurunkan biaya pemasangan sambungan air.
Selain menurunkan harga sambungan air, khusus untuk sambungan rumah tangga, pembayarannya ternyata bisa dicicil sebanyak enam kali. Kamu berminat?
Berikut persyaratan dan masa berlakunya.
Baca Juga: 3 Ton Beras Tabanan Terserap ke Hotel Marriott Group
1. Masa berlaku hanya dua bulan
Kabag Langganan I Made Sukanta mengatakan, promi dan penurunan harga sambungan air ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke - 79 Kemerdekaan RI.
Adapun biaya sambungan air diturunkan menjadi Rp Rp1.200.000 dari harga normal Rp1.950.000. Kebijakan ini hanya berlaku 2 bulan yaitu 1 Agustus - 30 September 2024.
2. Biaya sambungan ini bisa dicicil hingga enam kali
Selain menurunkan harga, kelebihan yang bisa didapatkan masyarakat Tabanan dalam promo ini adalah biaya sambungan air bisa dicicil sebanyak 6 kali khusus untuk sambungan rumah tangga. "Diharapkan kebijakan ini bisa dimanfaatkan masyarakat," ujarnya, Jumat (2/8/2024)
Program ini, menurut Sukanta, sejalan dengan arahan Bupati Tabanan selaku KPM (Komisaris Pengawas Perusahaan) yang terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama di bidang air bersih. Kebijakan ini juga untuk mengurangi penggunaan Air Bawah Tanah (ABT) alias sumur bor.
3. Catat, ini syarat mendapatkan promo turun harga
Untuk bisa menikmati promo ini, menurut Sukanta, masyarakat hanya perlu mendaftar selama masa berlaku dan membawa fotokopi KTP dan denah menuju lokasi serta membayar uang pendaftaran Rp5000.
"Uang pendaftaran ini pun sudah diturunkan dimana normalnya membayar Rp55.500. Materai sudah disiapkan pihak Perumda TAB Tabanan,"ujarnya.
Selain menurunkan biaya sambungan air, pihak Perumda TAB terus menjaga ketersediaan produksi air bersih dan kesiapan sumber mata air. Tim teknis, kata dia, rutin mengecek semua aspek, baik dari produksi hingga distribusi.
"Sumber mata air juga selalu dicek untuk mengetahui adanya kebocoran atau tidak," terangnya.
Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Tabanan Diusulkan Terima Remisi