Badung, IDN Times – Menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, pemerintah telah mematangkan sejumlah persiapan. Termasuk memberikan imbauan kepada masyarakat di seputar area pelaksanaan hingga sepanjang jalan yang akan dilewati delegasi KTT G20.
Pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Tidak diizinkan berjualan dan ternak harus dimasukkan ke dalam kandang selama penyelenggaraan KTT G20 berlangsung.
Lalu bagaimana dengan pelaksanaan upacara adat di desa yang lokasinya berdekatan dengan lokasi KTT G20 tersebut? Ngaben (pembakaran jenazah) massal rencananya akan dilangsungkan oleh Desa Adat Tanjung Benoa yang waktunya bersamaan dengan KTT G20? Apakah upacara ini akan dibatalkan demi KTT G20?