Denpasar, IDN Times – Selama diterapkannya Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah mengatakan telah terus memberikan bantuan untuk masyarakat. Namun kenyataannya di lapangan, masih ada kelompok masyarakat yang luput dari sasaran penerima bantuan tersebut. Padahal mereka juga sangat memerlukan uluran tangan.
Siapakah mereka? Ya, warga perantau yang saat ini memilih bertahan di tanah perantauan. Sejak awal pandemik melanda dan sektor pariwisata Bali lumpuh total, memang cukup banyak perantau yang memutuskan untuk kembali ke kampung halaman. Namun ada juga beberapa dari mereka yang walaupun telah kehilangan pekerjaan, namun tetap memilih bertahan dan berharap ada pertolongan, yakni kesempatan kembali bekerja.
Namun rupanya kebijakan dari pemerintah pusat pelan-pelan membunuh harapan mereka. Selain tidak ada pendapatan, bantuan pun tak kunjung diterima. Lalu bagaimana cara mereka bertahan di Bali? Berikut suara hati para perantau yang saat ini sangat memerlukan uluran tangan.