Klungkung, IDN Times - Warga Kabupaten Klungkung diimbau waspada terhadap dampak dari fenomena kemarau basah yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Musim kemarau kali ini tak seperti biasanya. Meski seharusnya memasuki masa kering, wilayah Kabupaten Klungkung kerap diguyur hujan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung, Putu Widiada, menyampaikan kemarau basah kerap disertai angin kencang dan gelombang laut tinggi berpotensi membahayakan aktivitas pelayaran maupun wisata bahari, khususnya di wilayah Nusa Penida.
“Dari laporan Balai Besar Klimatologi dan Geofisika Wilayah III, gelombang laut di sekitar Perairan Nusa Penida bisa mencapai ketinggian hingga empat meter. Ini sangat berisiko, apalagi aktivitas wisata di kawasan tersebut mayoritas berbasis laut,” jelasnya, Selasa (24/6/2025).