Denpasar, IDN Times - Genre musik yang berasal dari komunitas Afrik-Amerik akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, atau dikenal dengan musik Jazz, geliatnya di Bali kini semakin terasa. Penikmatnya mulai dari kalangan biasa di pasar tradisional hingga pertunjukan kelas dunia Ubud Village Jazz Festival (UVFJ).
Seperti diakui oleh Jazz Traveller, Bogie Prasetyo, ia menjadi musisi yang mengembangkan sayap di dua kondisi tersebut. Dengan semangat yang membara, musik Jazz ia mainkan di Pasar Tradisional Galang Ayu, Kelurahan Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan setiap Minggu malam pukul 19.30 hingga 23.00 Wita. Kini ia bangga bisa turut serta tampil dalam event UVFJ. Bogie menekuni genre ini sudah 24 tahun, dan menurutnya belajar Jazz memang banyak kesulitan tersendiri.
"Kebanggaan saya juga sebagai musisi Indonesia. Karena buat saya, Ubud Jazz adalah satu contoh dengan komitmen dan idealisnya konsisten dengan sebutan Jazz," terangnya.