Ilustrasi. IDN Times/Hisyam Keleten Kelin
Diberitakan sebelumnya, Kepala cabang PT Pelni (Persero) Pelabuhan Benoa, Dadang Rukmana, mengatakan pada mudik lebaran tahun ini, lonjakan penumpang di pelabuhan Benoa tidak begitu signifikan. Kendati demikian, jika dibanding tahun lalu, lonjakan penumpang di pelabuhan Benoa tahun ini mengalami peningkatan sekitar 5 persen.
"Memang ada peningkatan, tapi untuk di pelabuhan Benoa lonjakan penumpang tidak begitu signifikan. Kurang lebih 5 persen mengalami peningkatan," katanya, Senin (27/5).
Untuk diketahui, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero mengoperasikan KM Lawit sebagai kapal tambahan atau mem-back up KM Awu, khusus untuk mudik lebaran Tahun 2019 di wilayah timur Indonesia.
Kapal ini bertolak dari Pelabuhan Benoa pada Selasa (28/5), dengan rute pelabuhan Bima-Waingapu (Sumba Timur)-Ende-Sabu-Rote-Tenau (Kupang)-Larantuka (Flores Timur) dan Kalabahi (Alor).