Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tangkapan layar video kepanikan penumpang saat mesin boat terbakar di Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida.(Dok. IDN Times/istimewa)

Klungkung, IDN Times - Sebuah fast boat mengalami insiden kebakaran mesin saat bersiap mengangkut penumpang dari Pelabuhan Sampalan, Kecamatan Nusa Penida, menuju Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar sekitar pukul 16.00 Wita, pada Minggu (9/2/2025).

Peristiwa ini menimbulkan kepanikan di kalangan penumpang yang langsung berhamburan keluar dari kapal demi menyelamatkan diri. Saat kejadian, fastboat tersebut baru saja memuat sekitar 85 penumpang.

"Tidak sampai ada korban jiwa dalam insiden itu, namun penumpang sempat panik saat mesin mengeluarkan asap," ujar Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, Senin (10/2/2025).

1. Api muncul setelah kapten kapal menyalakan mesin

Tangkapan layar video kepanikan penumpang saat mesin boat terbakar di Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida.(Dok. IDN Times/istimewa)

Insiden bermula ketika kapten kapal menyalakan mesin. Tiba-tiba satu motor penggerak kapal mengeluarkan ledakan kecil, diikuti kemunculan api. Menyadari adanya kebakaran, anak buah kapal (ABK) dan petugas pelabuhan segera mengambil tindakan sigap dengan menggunakan dua alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di kapal. Termasuk dengan satu APAR dari area pelabuhan. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar dua menit.

2. Para penumpang panik meninggalkan fast boat

Tangkapan layar video kepanikan penumpang saat mesin boat terbakar di Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida.(Dok. IDN Times/istimewa)

Meski api dapat dikendalikan dengan cepat, asap yang mengepul membuat penumpang panik. Mereka berhamburan berlari keluar boat dan memilih untuk kembali ke dermaga demi keamanan. Tidak ada korban dalam insiden ini, dan seluruh penumpang dilaporkan selamat tanpa mengalami cedera.

3. Boat dapat kembali mengantar penumpang ke Sanur

Tangkapan layar video kepanikan penumpang saat mesin boat terbakar di Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida.(Dok. IDN Times/istimewa)

Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono, menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting pada sistem kelistrikan kapal. Namun, tidak ditemukan kerusakan signifikan, dan empat mesin lainnya tetap berfungsi normal.

“Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Syahbandar serta pengecekan menyeluruh, fastboat dinyatakan tetap layak beroperasi dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Sanur,” ujar Agus.

Editorial Team