Archipelagic and Island States Forum-AIS Forum Tahun 2022 di Nusa Dua, Bali. (Dok.IDN Times/Istimewa)
Sementara itu, Plt. Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenko Marves, Sora Lokita, menjelaskan forum ini menjadi bentuk leadership Indonesia dalam membangun kerja sama konkret. Tantangan negara kepulauan saat ini diungkap tidak jauh berbeda.
Kerjasama konkret ini telah dilakukan sejak tahun 2017 lalu. Beberapa di antaranya yang sudah berjalan yaitu Join Research untuk pengembangan kapasitas negara pulau dan kepaulauan. Tepatnya berupa pendanaan riset untuk universitas-universitas di negara AIS dengan satu syarat kerja sama dengan satu atau lebih intitusi riset di negara AIS lainnya.
“Sudah berjalan dan banyak risetnya yang berguna bagi negara-negara AIS,” ungkapnya.
Kerjasama konkret yang telah dilakukan lainnya adalah membangun kapasitas-kapasitas anak muda di negara pulau dan kepulauan. Dengan membuat startup hub, yang merupakan platform anak-anak muda yang tertarik dengan permasalahan di laut, kemudian membangun startup dan membuat jaringan antar negara-negara AIS Forum. Selanjutnya juga dengan mengadakan pelatihan terkait dengan Mangrove di Pasifik, Fiji, dan kerja sama lainnya.
ilustrasi penanaman mangrove (ANTARA FOTO/Akbar Tado)
Sora Lokita mengaku bahwa Indonesia diminta oleh dunia untuk menjadi salah satu role model bagaimana mengelola lautnya. Namun Indonesia menyadari bahwa role model yang dimaksud memang tidak dalam semua isu. Kaitannya dengan hal ini Indonesia juga tengah menyiapkan National Ocean Assessment yang disebut-sebut sedang ditunggu oleh negara pulau dan kepulauan lainnya. Kenapa? Karena National Ocean Assessment ini nantinya menggambarkan bagaimana status laut dari masing-masing negara AIS Forum.
Workshop National Ocean Assessment ini rencananya akan dilakukan di Pulau Belitung, yang akan dihadiri sekitar 20 negara.
“Mereka ingin belajar bagaimana cara Indonesia mengukurnya kalau Indonesia sebesar ini saja mampu ya. Tentu negara-negara yang lebih kecil bisa mengadopsi dan mempelajari itu,” ungkapnya.