Badung, IDN Times - Pengelola hotel menyatakan, kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati yang memangkas anggaran perjalanan dinas berdampak pada layanan meetings, incentives, conferences, and exhibitions atau MICE, termasuk di Bali.
Cluster Director of Marketing, Sheraton Bali Kuta Resort and Aloft Bali Kuta at Beach Walk, Mona Cella mengungkap, kebijakan itu, terutama berdampak kepada pemesanan dari pihak pemerintah. Meski demikian, pihak hotel beradaptasi dengan menawarkan paket yang lebih fleksibel dan efisien untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Kami juga memperluas target pasar dengan mengincar segmen korporat swasta, asosiasi, dan pasar internasional (Thailand, India, Singapore dan beberapa negara lain) untuk menjaga stabilitas permintaan," terangnya pada Kamis (21/11/2024).
Strategi diversifikasi itu, kata Mona, membantu pengelola hotel untuk meminimalkan dampak dari kebijakan pemerintah pusat itu.