Kasi Humas Polres Klungkung Agus Widiono menilai, konten negatif yang bernada hujatan dan sindiran mulai marak di medsos jelang Pemilu 2024. Komentar bernada provokatif, imbuhnya, bisa berpotensi menjadi gangguan di medsos.
"Apabila dibiarkan dan disusupi oleh komentar-komentar yang provokatif, tidak menutup kemungkinan akan menjadi konflik sosial di dunia nyata," tegas Agus Widiono, Jumat (1/12/2023).
Menurutnya konten ujaran kebencian, black campaign, politisasi SARA, disinformasi (informasi hoaks), pencemaran nama baik menjadi prioritas sasaran patroli siber.
Pihaknya terus memantau media siber untuk akun yang menyebar dan melakukan provokasi dan tentunya akan dilakukan penegakkan hukum bila ditemukan perbuatan pidananya.