Klungkung, IDN Times - Warga di Jalan Soka, Kelurahan Semarapura Klod I Putu Fitri (34) seketika panik, saat seekor kobra Jawa menyelinap ke halaman rumahnya. Ular dengan bisa mematikan itu bersembunyi di sela-sela pot tanaman, membuat Putu Fitri dan keluarganya ketakutan.
Mereka segera meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung, untuk mengevakuasi ular yang mampu menyemburkan bisa itu.
Bagi tim Damkar, panggilan darurat semacam ini sudah bukan hal asing. Bulan ini, terjadi peningkatan angka permintaan untuk evakuasi ular di Kabupaten Klungkung.
"Biasanya normal ada tiga sampai 4 dalam sebulan permintaan evakuasi ular. Bulan ini sudah ada 10 permintaan warga untuk evakuasi ular," jelas Kepala Seksi Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran, I Gede Erwan Supriantana, Kamis (21/8/2025).
Peningkatan laporan ular masuk lingkungan warga itu, menurut dia, kemungkinan karena perubahan musim, dari hujan ke kemarau. "Ular biasanya mencari tempat lebih hangat atau mengejar mangsa, seperti ayam dan burung di sekitar rumah warga,” jelasnya.
