Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari

Badung, IDN Times - Pertemuan International Monetary Fund-World Bank Annual Meeting tahun 2018 (IMF-WB AM 2018) yang dilangsungkan di Nusa Dua, Badung telah berakhir, Minggu (14/10) kemarin.

Hasil dari pertemuan tersebut diklaim telah memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian Bali.

1. Pertemuan IMF-WB 2018 menurut Gubernur Bali bawa manfaat bagi Bali

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa)

Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan pertemuan IMF-WB 2018 telah memberikan manfaat yang besar bagi Pulau Dewata dan Indonesia. Menurutnya, manfaat yang diterima di antaranya pembangunan infrastruktur, ekonomi, kunjungan wisata, hingga jumlah lapangan kerja.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh komponen masyarakat Bali yang telah memberikan dukungan dan partisipasi dalam mewujudkan suasana Bali yang kondusif, aman, nyaman, dan damai," kata Koster dalam keterangan tertulisnya.

2. Pertemuan ini membawa manfaat di bidang infrastruktur

IDN Times/Helmi Shemi

Di bidang infrastruktur, Bali juga mendapat sejumlah manfaat. Misalnya, pembangunan underpass Simpang Tugu Ngurah Rai (Snggaran sebesar Rp174 miliar dari APBN), pengembangan Apron Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), dan penanganan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Sarbagita di Suwung Denpasar (Anggaran sebesar Rp250 miliar dari APBN).

3. Jumlah lapangan kerja yang mencapai 32.700 orang

eleapsoftware.com

Sementara untuk manfaat di bidang ekononi, yakni meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan lebih dari 34 ribu orang. Bertambahnya jumlah lapangan kerja yang mencapai 32.700 orang (Meningkat 1,26%).

Selanjutnya, peningkatan Produk Domestisk Regional Bruto (PDRB) di atas Rp1,2 triliun, dan pertumbuhan ekonomi Bali mencapai lebih dari 6,5%. Selain itu juga meningkatkan promosi citra pariwisata Bali yang menjangkau 189 Negara di seluruh dunia secara gratis.

Jangka panjangnya adalah ada transfer of knowledge dari berbagai pakar, yang bisa diterapkan dalam pembangunan nasional di Indonesia. Termasuk dalam pembangunan daerah Bali.

Dalam pertemuan tersebut, juga dicapai kesepakatan kerja sama antar pemerintah. Termasuk kerja sama di bidang pariwisata yang akan berdampak positif pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali.

Editorial Team