Mabida Gerakan Pramuka Bali Catat 3188 Gugus Depan di Bali

Denpasar, IDN Times - Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Bali mencatat ada 3.188 gugus depan di Bali. Data tahun 2024 itu juga mencatat anggota muda dan dewasa Pramuka di Bali sebanyak 143.862 orang, serta pembina sebanyak 347 orang.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Mabida Bali, jumlah tersebut mampu jadi potensi mewujudkan Pramuka sebagai bagian penting dalam lingkungan strategis Indonesia dan Bali.
“Untuk itu, para pembina Pramuka diharapkan mampu mengelola serta memberikan pendidikan dan keterampilan kepramukaan yang lebih inovatif dan kreatif,” kata Indra dalam momen pelantikan pengurus Gerakan Pramuka Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, pada Minggu (18/5/2025).
1. Melantik pengurus baru
Ada sederet pengurus baru dalam Gerakan Pramuka Bali, diantaranya Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda), Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK), dan Badan Kelengkapan Kwartir Daerah Masa Bakti 2024–2029.
Ketua Kwartir Nasional, Budi Waseso, dan jajaran pengurus Pramuka di Nasional turut menghadiri pelantikan ini. Waseso berharap gerakan Pramuka mampu membangun generasi emas 2045.
“Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai kekuatan moral, sosial, dan kultural dalam membangun generasi emas 2045, generasi yang cerdas, berakhlak, dan siap bersaing secara global tanpa kehilangan identitas kebangsaan,” ujar Waseso dalam rilisnya.
2. Sempat terkendala Covid-19
Pandemik COVID-19 membatasi kegiatan pramuka di Bali. Hampir selama tiga tahun kegiatan pramuka berlangsung secara daring. Pada masa itu, Pengurus Kwarda periode 2020–2024 yang dinahkodai oleh Made Rentin, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Bali.
Sementara itu, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali Masa Bakti 2024–2029, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, dalam pidatonya menyatakan kesiapannya untuk memajukan Gerakan Pramuka Bali melalui program-program inovatif, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta sinergi dengan berbagai pihak.
3. Awal menyusun pengembangan pramuka yang adaptif
Ketua Kwartir Nasional, Budi Waseso, menyampaikan pelantikan ini juga menjadi momentum bagi Kwarda Bali menyusun strategi pembinaan dan pengembangan kepramukaan yang adaptif terhadap tantangan zaman. Tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar kepramukaan.
Pada acara itu, Ketua Kwartir Nasional menyerahkan Kartu Tanda Anggota Kepramukaan kepada Mabida Bali, Kwarda Bali, serta para pengurus yang dilantik.