Denpasar, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar baru-baru ini meluncurkan laman Taboo (Tangkal dan analisa berita bohong). Terhitung dalam waktu tiga hari sejak di-launching pada 20 Mei 2019 lalu, aplikasi ini berhasil mendekteksi berita yang terindikasi hoax.
"Dalam tiga hari ini baru satu yang terdeteksi berita hoaks, karena memang di Bali juga tidak banyak berita hoaks," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Diskominfo (Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik) Kota Denpasar, Gde Wirakusuma Wahyudi, saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (23/5).
Berita hoaks apakah itu?