Denpasar, IDN Times - Luas lahan baku sawah (LBS) di Bali mengalami penurunan signifikan. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menyampaikan, luas sawah di Bali pada 2019 sebesar 70 ribu hektare lebih. Lima tahun berikutnya, yaitu pada 2024 sebesar 64 ribu hektare lebih. Data tersebut bersumber dari Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN tentang Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional.
Kepala BPS Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan, mengatakan pengurangan luas lahan sawah di Bali dapat disebabkan oleh masifnya pembangunan.
“Jadi kalau pengaruh pembangunan pasti ada alih fungsi lahan itu, di antaranya digunakan untuk pembangunan,” kata Agus.
Luasan lahan sawah itu menjadikan Bali sebagai peringkat sembilan daerah di Indonesia yang lahan sawahnya berkurang paling dalam.
