Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250901-WA0081.jpg
Tangkapan layar video kebakaran yang tewaskan seorang lansia di Karangasem. (Dok.IDN Times/istimewa)

Karangasem, IDN Times - Warga di Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem panik saat api berkobar menghanguskan rumah sederhana yang ditinggali seorang lansia, Hasan Basri (70), Minggu (31/8/2025) malam. Api cepat membesar, membuat Hasan Basri yang memiliki gangguan penglihatan terjebak di tengah kobaran api. Ia meninggal dunia di kamarnya dalam kondisi luka bakar yang parah.

“Musibah kebakaran di Lingkungan Karangsokong ini menghanguskan satu unit rumah, dan pemiliknya meninggal dunia," ungkap Kapolsek Karangasem, Kompol I Nyoman Merta Kariana, Senin (1/9/2025).

1. Warga seketika panik, berupaya memadamkan api menggunakan perlengkapan seadanya

Tangkapan layar video kebakaran yang tewaskan seorang lansia di Karangasem. (Dok.IDN Times/istimewa)

Berdasarkan informasi, peristiwa kebakaran itu terjadi saat warga setempat pulang dari masjid. Tiba-tiba warga menyaksikan api membesar dari kediaman korban. Warga yang mengetahui ada lansia dengan keterbatasan penglihatan di rumah tersebut, seketika panik. Mereka berupaya memadamkan api menggunakan perlengkapan seadanya, namun api cepat berkobar.

2. Korban ditemukan meninggal di kamarnya

Tangkapan layar video kebakaran yang tewaskan seorang lansia di Karangasem. (Dok.IDN Times/istimewa)

Tidak berselang lama, mobil pemadam kebakaran datang. Petugas berjibaku hampir 20 menit, hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 Wita. Namun, duka menyelimuti warga. Hasan Basri ditemukan meninggal di balik puing rumahnya. Petugas damkar dan warga segera mengevakuasi korban.

3. Pihaknya menduga puntung rokok jadi pemicu api

Tangkapan layar video kebakaran yang tewaskan seorang lansia di Karangasem. (Dok.IDN Times/istimewa)

Pihaknya menduga puntung rokok menjadi pemicu api, yang diletakkan Hasan Basri di dekat kasur. Kondisinya yang tidak dapat melihat, membuatnya terjebak saat api membesar.

"Pemicu pasti kebakaran ini masih kami dalami," kata Merta.

Editorial Team