Dokter I Gusti Putu Suka Aryana, yang merupakan Ketua PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) cabang Bali, mengatakan pencegahan influenza dapat dilakukan melalui vaksinasi setahun sekali. Ini sebagai upaya pencegahan dan telah terbukti efektif dari segi biaya.
Vaksin influenza tersebut efektif memberikan perlindungan hingga 90 persen bagi seseorang yang menerima vaksin dalam kondisi sehat, berusia kurang dari 65 tahun. Mereka menerima vaksin dengan galur sama dengan galur virus influenza yang beredar.
”Vaksin ini butuh kurang lebih dua minggu untuk membentuk antibodi setelah vaksinasi dilakukan. Pada penderita kardiovaskuler dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 67 persen, menurunkan risiko stroke sebanyak 24 persen,” jelasnya.
Sedangkan dari hasil studi, menunjukkan kelompok lansia dengan kencing manis, 79 persen berdampak pada penurunan kejadian rawat inap akibat komplikasi dan kematian.