Denpasar, IDN Times - PT Pelindo III akhirnya menyelesaikan desain baru Pelabuhan Benoa Denpasar sebagai tindak lanjut dari Surat Gubernur Bali, I Wayan Koster, pascarusaknya sebagian hutan mangrove dalam proses perluasan pelabuhan tersebut.
Pada desain baru, lebih dari setengah lahan reklamasi akan dijadikan paru-paru kota, sementara sisanya akan digunakan sebagai fasilitas perikanan dan penyediaan energi. Desain baru ini juga memberikan ruang untuk pelaksanaan kegiatan desa adat, dan peluang pemerataan ekonomi di luar kawasan pelabuhan atau ekonomi inklusif.
Hal tersebut diungkapkan dalam konferensi pers Gubernur Bali bersama dengan Deputi Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin dan Dirut Pelindo III Doso Agung di rumah jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha di Denpasar, Sabtu (2/11).
“Dari rangkaian rapat beberapa kali, hari ini rapatnya sudah final, sudah menampilkan desain pemanfaatan Dumping I dan Dumping II serta areal bekas Akame itu sudah didesain menjadi pemanfaatan yang lebih ramah lingkungan,” ucap Koster.