Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dwp 9.jpeg
Penampilan Calvin Harris sebagai pamungkas Djakarta Warehouse Project (DWP) Tahun 2025. (IDN Times/Yuko Utami)

Badung, IDN Times - "Woah!" Pekik penonton konser menyambut Calvin Harris yang naik ke atas panggung Garuda Land, Djakarta Warehouse Project (DWP) ke XVII. Cahaya lampu panggung menyinari Calvin yang muncul lewat tengah malam Jumat lalu, 12 Desember 2025. Mengenakan kaus putih oblong, disc jockey (DJ) bernama asli Adam Richard Wiles ini mengawali penampilannya dengan lagu hits bertajuk Sweet Nothing ft Florence Welch.

Dentuman dan ketukan cepat lagu yang dirilis pada 2012 ini, mengubah penantian ribuan penonton jadi medan dansa. Satu per satu mulai mengeluarkan gawai dan merekam Calvin dengan saksama. Tumbuh di Skotlandia, Calvin membuat seluruh penonton DWP 2025 tertuju padanya. Ia membius penonton lewat berbagai lagu hitsnya, seperti Outside ft Ellie Goulding. Termasuk hits ikonik musim panas tahun 2014, Summer, mengalun bersama vokal Calvin yang khas dan memikat.

Hey my name is Calvin Harris, thank you so much for joining my song,” ujar Calvin mengakhiri penampilannya tepat pukul 03.00 Wita.

Bagaimana Calvin Harris membius penonton DWP 2025? Dari sekitar 20-an lebih lagu yang dibawakan, ini dia beberapa lagu hits di antaranya.

Outside (2014)

Visual panggung yang meriah melengkapi penampilan memukai Calvin Harris pada DWP 2025. (IDN Times/Yuko Utami)

Outside jadi satu hits unggulan dari 15 trek lagu dalam album bertajuk Motion. Rilis pada 2014 lalu, gak membuat lagu ini kehilangan pesona beat-nya. Berkisah soal seseorang yang mencoba keluar dari hubungan toksik, lagu ini jadi relate untuk muda-mudi galau, tapi tetap ingin dansa.

Pria kelahiran 17 Januari 1984 ini memanjakan telinga pendengar lewat paduan melodi pop dan suara house hingga electro pop, tubuh otomatis berdansa mengikuti ketukannya. Suara lembut Ellie Goulding, memang pilihan terbaik untuk lagu ini.

I Need Your Love (2013)

Penampilan Calvin Harris sebagai pamungkas Djakarta Warehouse Project (DWP) Tahun 2025. (IDN Times/Yuko Utami)

Sebelum Outside, Calvin telah menggandeng Ellie Goulding dalam lagu bertajuk I Need Your Love yang dirilis tahun 2013. Sejak kemunculannya, lagu ini menduduki peringkat atas tangga lagu Eropa, terutama Jerman. Ritme enerjik dengan sentuhan EDM dance pop-nya membuat siapa pun pasti kecantol.

We Found Love (2011)

Semburan api di atas panggung DWP 2025, menghidupkan api semangat penonton yang terjaga hingga dini hari. (IDN Times/Yuko Utami)

We Found Love adalah lagu hits dalam album solois perempuan di dunia, Rihanna, berjudul Talk That Talk. Lagu ini betah bertengger selama 10 minggu dalam tangga lagu Billboard di peringkat pertama. Calvin berperan sebagai penulis dan produser lagu yang dirilis tahun 2011 ini. We found love in a hopeless place, We found love in a hopeless place. Penonton dengan setia mengulang lirik lagu fenomenal dan membekas dalam benak. 

Sorak sorai penonton saling berpadu dengan cahaya lampu dansa, atmosfer taman budaya di Ungasan, Kabupaten Badung tetap terjaga dan membara. Sesekali wajah Calvin yang tampak santai memainkan instrumen DJ terlihat di layar monitor. Keringatnya mengucur, tapi senyum di wajah Calvin tidak luntur. Layar monitor menunjukkan juga ekspresi para penonton menikmati sentuhan musik Calvin.

This Is What You Came For (2016)

Para penonton terlihat memenuhi pertunjukkan Calvin Harris pada DWP 2025 hari pertama. (IDN Times/Yuko Utami)

Calvin punya cara unik menjaga relasi dalam menciptakan karya musik fenomenal. Kemampuannya membidik solois untuk lagu gubahannya patut mendulang pujian. Radar Calvin mengarahkannya pada Rihanna sebagai pelantun lagu hits This Is What You Came For. Penulisan lirik lagu ini melibatkan solois perempuan berbakat, Taylor Swift. 

This Is What You Came For mengalun dengan beat dance pop house dan sentuhan ambient. Ketukannya jadi kaya, karena Calvin mengawali lagu dengan beat pelan dan lembut. Ini sekaligus jadi hits unggulan album Now That’s What I Call Music! 94. Rilis tahun 2016, lagu ini berhasil meraih tiga besar tangga lagu Billboard.

Feel So Close (2011)

Nuansa panggung Garuda Land pada festival DWP 2025. (IDN Times/Yuko Utami)

Judul senada dengan albumnya, lagu Feel So Close rilis tahun 2011. Sebelum unjuk vokal di lagu Summer, Calvin telah mengawalinya dalam lagu Feel So Close. Alunan electro house dance pop yang khas membuat lagu ini punya beat khas tersendiri. Calvin sesekali mengajak juga para penonton menyanyikan lagu ini.

Bali I want to hear your singing. I want to see hands in the air right now,” ujarnya.

Bara semangat Calvin tertuang dalam lagu ini yang menjadi tapak sejarah 14 tahun karier musiknya.

One Kiss (2018)

Penonton kompak nyanyikan lirik lagu One Kiss dari Calvin Harris. (IDN Times/Yuko Utami)

Hadir penuh nuansa segar tropical house, diva house, dan dance pop, lagu berjudul One Kiss jadi comeback ikonik Calvin di tahun 2018. Racikan irama dan beat yang segar, sangat cocok dengan suara dalam yang dimiliki solois perempuan Dua Lipa. Kala itu, menandakan tiga tahun Dua Lipa debut sebagai penyanyi solo. 

Nuansa segar lagu ini menjadikan ikon unik house music. Pendengar seperti berada di toko fesyen di tengah cuaca panas menggelora.

I want to hear you sing,” teriak Calvin. 

Para penonton membalas penuh semarak.

One kiss is all it takes. Falling in love with me. Possibilities, I look like all you need.”

Blame (2014)

Calvin Harris sapa penonton DWP 2025, ucapkan terima kasih telah menikmati karya-karyanya. (IDN Times/Yuko Utami)

Satu trek dengan Outside, Blame muncul tahun 2014 dalam album Motion. Menggandeng John Newman, Calvin menciptakan beat menghentak lewat lagu ini. Bercerita soal laki-laki yang sedang galau mendamba sosok kekasih, Blame punya tempat tersendiri di telinga pendengar setia Calvin. Memadukan pop, house, progressive house, Calvin lebih banyak bermain dalam tempo cepat untuk menghidupkan nuansa galau berat dalam Blame.

How Deep Is Your Love? (2015)

Nuansa panggung Garuda Land pada festival DWP 2025. (IDN Times/Yuko Utami)

How Deep Is Your Love jadi satu lagu fenomenal dari Calvin Harris memadukan deep house, dance, electronic, dan dance pop. Calvin gak sendirian meracik formula How Deep Is Your Love, Ia menggandeng tim produksi house music Disciples. Selain lagu yang ikonik, video musik lagu ini menambah fenomenal karena mendapuk model dunia, Gigi Hadid.

Promises (2018)

Penonton memadati arena Garuda Land, setia nonton penampilan Calvin Harris hingga usai pukul 03.00 Wita. (IDN Times/Yuko Utami)

Promises masuk daftar lagu akhir yang Calvin persembahkan untuk penonton DWP 2025. Kali ini, Calvin menggaet solois berbakat Sam Smith untuk melantunkan Promises. Senada dengan judul albumnya, Promises rilis tahun 2018 membawa kembali genre house music ala Calvin. Karya-karya Calvin yang membekas dalam benak pendengar, membuatnya tidak pernah absen dalam setiap festival musik di seluruh penjuru dunia.  

Radar DWP memilih Calvin untuk tampil kembali sejak kemunculannya pertama kali lewat DWP pada 2019 lalu. Kala itu, Calvin hadir sebagai D.J penampil pada hari ketiga DWP di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta. Kalau kamu juga pendengar setia Calvin Harris, apa nih lagu favoritmu?

Editorial Team