Lagi, Jenazah Penumpang KMP Yunicee Ditemukan di Pantai Klatakan
Jembrana, IDN Times – Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) kembali mengevakuasi satu jenazah penumpang KMP Yunicee. Korban ditemukan dalam kondisi masih utuh pada Jumat (9/7/2021) di Pantai Klatakan, Kabupaten Jembrana.
Jenazah tersebut kemudian dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jembrana. Berikut penjelasan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, atas evakuasi jenazah tersebut.
1.Kondisi jenazah masih utuh namun wajahnya sulit dikenali
Gede Darmada mengungkapkan Tim Search and Rescue telah mengevakuasi satu korban tenggelamnya KMP Yunicee. Jenazah korban tersebut ditemukan oleh nelayan yang berada di keramba yang berjarak 500 meter dari bibir pantai. Kondisi jenazah masih utuh, namun membengkak dan wajahnya sulit dikenali. Korban masih berpakaian lengkap mengenakan celana panjang hitam dan kaos hitam.
"Pos SAR Jembrana pukul 08.20 Wita menerima informasi untuk meminta bantuan evakuasi dan jenazah sudah ditarik sampai di Pantai Kelatakan," terang Darmada.
2.Teridentifikasi sebagai warga Kabupaten Banyuwangi
Hasil identifikasi Tim Inafis Polres Jembrana, jenazah tersebut diketahui merupakan warga Lingkungan Krajan, Kabupaten Banyuwangi, bernama Adi Supanto. Korban dilaporkan keluarganya hilang pada hari kelima pencarian korban KMP Yunicee, Sabtu (3/7/2021) lalu.
“Dari penemuan hari ini, maka dari total POB 77 orang, tercatat korban selamat 51 orang, meninggal dunia 10 orang, dan hilang 16 orang," ungkapnya.
3.KMP Yunicee dalam posisi tidak terbalik dan tidak bergeser dari titik awal
TNI Angkatan Laut telah memastikan kondisi dan posisi KMP Yunicee yang karam di Selat Bali pada Selasa (29/6/2021) lalu dalam kondisi utuh dan tidak bergeser. Menurut Komandan KRI Rigel-933, Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim, hasil pengambilan data Backscatter dan Bathymetry Multibeam Echo Sounder KMP Yunicee pada hari keempat pencarian, Kamis (2/7/2021), diketahui kapal berada di kedalaman 78 meter dan tidak mengalami pergeseran dari lokasi awal tenggelam.
Jaenal juga memastikan tenggelamnya KM Yunicee tak mengganggu aktivitas jalur penyeberangan. Menurutnya, posisi KMP Yunicee tak bergerak di titik tenggelam.
"Dalam operasi SAR hari keempat (2/7) ini dengan KRI Rigel-933, TNI AL memastikan kondisi KMP Yunicee yang berada di kedalaman kurang lebih 78 meter tidak bergeser, dengan kondisi kapal posisi duduk (tidak terbalik) sama seperti awal dari pencarian awal," kata Jaenal.
