Kunjungi Puri di Gianyar, Cak Imin Dinasehati Soal kehidupan

- Cak Imin terharu dapat penghargaan dari Puri Agung Blahbatuh
- Cak Imin mengingatkan Bali sebagai wilayah yang maju dan sering mengingatkan pemerintah pusat
- Bali bisa bersaing dengan negara tetangga dengan syarat kepastian hukum, tradisi, budaya, dan akses terpenuhi
Gianyar, IDN Times- Menteri Koordinator Pemberdayaan Mayarakat, Muhaimin Iskandar mengaku bahagia mendapatkan nasihat, arahan, dan bimbingan dari tokoh-tokoh agama, saat dia mengunjungi Puri Agung Blahbatuh, Gianyar, Bali. Mengenakan pakaian putih, udeng khas Bali, serta selendang warna biru, menteri yang biasa disapa Cak Imin itu tampak bahagia saat menerima pita tanda kehormatan dari pengelola puri pada Kamis sore (26/6/2025).
Cak Imin mengungkap, nasihat yang dia dapat terkait pesan kehidupan bagaimana seharusnya bersikap sebagai pemimpin. "Saya mendengarkan nasihat begitu dalam sekaligus doa. Karena doalah yang kan membawa kita semu kepada berbagai tantangan yang kita hadapi," terangnya.
1. Cak Imin mengaku terharu dapat pin tanda kehormatan dari Puri Agung Blahbatuh

Usai menerima tanda kehormatan tersebut, Cak Imin mengaku berasal dari Majapahit sehingga penghormatan ini dianggapnya sebagai tanda yang mempertemukan dia dengan pihak Puri. Kendati tidak tahu silsilahnya keluarganya dengan Majapahit, namun rumah orangtuanya tidak terlalu jauh dari Majapahit.
"Sungguh kebahagiaan dan rasa syukur yang pertama atas kepercayaan diberi penghormatan, penghargaan sebagai warga kehormatan Puri Gede dari Penglisir Agung Blahbatuh. Sungguh rasa syukur haru," terangnya.
2. Cak Imin mengaku kerap mengingatkan pusat bahwa Bali merupakan wilayah yang maju

Selanjutnya pertemuan tersebut baginya juga seperti pertemuan keluarga yang mengingatkan bahwa Bali sudah memenuhi semua syarat menjadi wilayah yang paling maju. Menurutnya, pemerintah pusatlah yang kadang-kadang lupa bahwa syarat tersebut sudah ada di Bali.
Hal tersebut disampaikan untuk merespon rencana Bandara Internasional Bali Utara yang diprakarsai oleh PT BIBU Panji Sakti. Sebagai Menko PM ia mengaku sudah sering mengingatkan pemerintah pusat terkait hal tersebut. "Sudah memenuhi syarat dari segi spiritualnya, masyarakatnya, tradisinya. Semuanya sudah memenuhi syarat," terangnya.
3. Melalui Bali, Cak Imin mengaku Indonesia bisa bersaing dengan negara tetangga

Di matanya, Bali merupkan salah satu daerah yang bisa mengimbangi kemajuan negara-negara tetangga. Ia yakin kemajuan Bali akan berdampak kepada masyarakat Indonesia pada umumnya.
Cak Imin mengungkapkan, ada tiga syarat pokok untuk menjadi wilayah yang maju diantaranya adanya kepastian hukum, tradisi dan budaya yang mendukung, serta akses terpenuhi.
"Kita ini gak boleh kalah dengan negara tetangga. Intinya itu. Setelah bandara, kita buat gedung kapasitas 100.000 orang. Tujuan kita kita ngalahin teetangga itu aja," ungkapnya.
Semenara itu, Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo mengatakan, pembangunan Bandara Bali Utara ini harus jadi, dan dipastikan dadlam prosesnya tidak akan terganggu. Ia optimis tahun ini akan dilakukan groundbreaking.
"Penlok (Peninjauan lokasi) juga sudah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan. Tinggal nunggu waktu. Dan tidak ada kendala lagi dan semuanya on track," ungkapnya.