Evakuasi WN Australia yang meninggak di salah satu vila di Tabanan. (Dok. IDN Times/istimewa)
Menurut Mertayasa, jenazah korban ditemukan pada Minggu (20/2/2022), pukul 17.00 Wita, oleh dua orang saksi pecalang yang saat itu melakukan pengecekan tamu di vila tempat korban menginap. Mereka juga datang ke vila korban untuk memungut uang aci Penyepian yang dilakukan satu tahun sekali.
Setelah keduanya memanggil korban, tidak ada respons dan pintu gerbang dalam keadaan terkunci. Kedua saksi kemudian kembali lagi pada Senin di waktu yang sama, namun juga tidak mendapatkan respons.
Sehari berikutnya, pada Selasa (22/2/2022), kedua saksi kembali datang ke vila tersebut. Mereka kemudian mengecek sepeda motor milik korban yang terlihat masih ada di garasi. Lantaran tak juga ada respons dari korban, keduanya kemudian meminta izin Bendesa Adat untuk mengecek kondisi korban dan masuk ke dalam vila tersebut.