ilustrasi ngaben di Bali (gurupendidikan.co.id)
Sebelumnya, pada Jumat (19/8/2022), pukul 23.30 Wita, pihak Unit Luka Bakar RSUP Prof IGNG Ngoerah menerima informasi rujukan pasien luka bakar yang terjadi saat pengabenan tersebut. Awalnya, korban yang disebutkan berjumlah 9 orang, sebanyak 6 orang dirujuk ke RSUP Prof IGNG Ngoerah secara bergantian.
Dari 6 orang yang dirawat tersebut, empat orang telah meninggal dunia, di antaranya:
- I Kadek Gian Satya Permana Putra (15) meninggal dunia pada Minggu (21/8/2022), pukul 17.00 Wita
- Bagus Oskar Horizon (34) meninggal dunia pada Sabtu (20/8/2022), pukul 20.00 Wita
- I Kadek Dwi Putra Jaya (30) meninggal dunia pada Sabtu (27/8/2022), pukul 22.45 Wita
- Ketut Adi Wiranata (32) meninggal dunia pada Selasa (21/9/2022), pukul 20.15 Wita
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Bali, Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto, pada Selasa (23/8/2022) menyampaikan hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan penyebab terjadinya ledakan dan kebakaran adalah kebocoran pada selang kompor jenazah. Akibatnya, bahan bakar keluar dari selang yang bocor dan tersambar oleh api.
Api kemudian merambat ke dalam tabung minyak yang berisi campuran solar dan pertalite sehingga terjadi ledakan disertai kebakaran.