[VIDEO] Seru Juga Nih Main Longboard di Bali, No Skill Just Fun!

Denpasar, IDN Times - Bergabung di sebuah komunitas memang asyik dan seru ya. Kamu bisa bertemu dengan banyak teman baru dan belajar dari mereka. Biasanya di dalam komunitas terbangun rasa solidaritas, dan anggotanya dilatih untuk menurunkan rasa ego.
Bali sendiri ada No Skill Just Fun (NSJF), sebuah komunitas yang para anggotanya doyan bermain longboard. Penasaran seperti apa kegiatannya dan bagaimana mereka bisa terbentuk? Cek langsung yuk di bawah ini.
1. Berawal dari pertemuan di Car Free Day Renon
Anggota NSJF, I Made Gde Hariyadi Partama, menceritakan mulanya beberapa orang bertemu di Car Free Day (CFD) Renon, Kota Denpasar. Ketika itu masing-masing sedang bermain longboard. Memiliki ketertarikan yang sama, akhirnya mereka kenalan. Obrolan kecil itu ternyata membuat mereka tertarik untuk terus ngumpul dan main bareng.
"Setelah itu setiap minggu janjian buat main bareng," ucap Hari, Senin (9/8/2021).
Tri Adi Wiguna dan Ari Owar membuat nama No Skill Just Fun sekitar bulan Desember 2020, karena terinspirasi dari quote seorang ilustrator. Komunitas ini lalu terbentuk tidak terbatas pada kalangan tertentu saja, pun tidak ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi.
"Semua kalangan atau orang boleh ikut main longboard bersama kita. Tidak ada batasan atau syarat khusus," ujar Hari.
2. Anak-anak, laki-laki, perempuan semuanya boleh bergabung
Sampai saat ini, jumlah anggotanya sudah lebih dari 20 orang. Latar belakang mereka beragam dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja. Kalangannya pun anak-anak, laki-laki, perempuan, tua-muda. Selain itu, banyak juga anggota No Skill Just Fun yang berasal dari luar Bali.
"Biasanya anggota kita bergabung di sini awalnya karena ingin mencoba main longboard. Rasa ingin tahu itulah yang memotivasi anggota kita awalnya untuk bergabung. Akhirnya bisa bersenang-senang bersama sampai sekarang," kata Hari.
Keseruan dan kesenangan itulah yang membuat mereka terus ngumpul dan bermain bersama. Mereka tidak mengikat satu sama lain dan tidak memiliki agenda yang sifatnya khusus. Biasanya lebih banyak mengisi waktu bersama di akhir pekan, semisal Minggu pagi di CFD Renon. Namun ada juga yang ngumpul di hari Sabtu atau hari lainnya tergantung waktu masing-masing.
"Sebelum pandemik, kita juga sering longboard trip, contohnya ke Nusa Dua, Jimbaran, Canggu, Bedugul, dan lainnya," tambah Hari.
3. Asyiknya main longboard ketika sudah bisa meluncur dengan lancar
Mungkin kamu akan bertanya-tanya, apa sih asyiknya main longboard? Kenapa sampai ada yang ketagihan? Gak sulit ya? Gak takut jatuh, dan masih banyak pertanyaan lainnya lagi.
"Asyiknya main longboard itu pas kita sudah bisa meluncur dengan lancar di atas papan. Lebih mudah juga untuk dipelajari bagi pemula dan bisa belajar lebih banyak trick," jelas Hari.
Hari menyarankan bagi kamu yang penasaran, bisa datang dan menyaksikan langsung anggota No Skill Just Fun main bareng.
"Kalau belum pernah main longboard, lebih baik datang saja dulu. Terus coba meluncur di atas papan. Pasti ketagihan dan suka," ajaknya.
Kalau sudah suka, mendapatkan feel dan mulai ketagihan, bisa membeli longboard sendiri. Sebelum membeli, sebaiknya diskusikan dan tentukan dulu gaya main longboard yang diinginkan. Papan longboard pun ada banyak jenisnya seperti papan dancing, papan freestyle, papan downhill, papan cruising dan lainnya.
"Di masa pandemik ini kita usahakan bermain bersama setiap hari Minggu. Kita mainnya lebih banyak di luar ruangan dan di tempat umum. Kita selalu mengikuti peraturan pemerintah dengan mematuhi prokes," ujarnya.