Denpasar, IDN Times - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana (Unud) akan menggelar acara tahunan bertajuk The Japan Festival of Udayana pada 17 November mendatang. Festival ini rencananya berlangsung di area parkir Pantai Martasari, Kota Denpasar, dan akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk bakti sosial berupa donor darah dan pemeriksaan mata gratis.
Kolaborasi Budaya Jepang dan Bali Digelar di Pantai Mertasari

1. Kebudayaan Jepang harus kolaborasi dengan Bali
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra, saat menerima audiensi dari Ketua Panitia, pada Selasa (12/11/2024), mengatakan festival ini harus menjadi ajang kolaborasi budaya antara Bali dan Jepang. Sehingga keuntungan dapat dirasakan kedua belah pihak.
"Jangan sampai kita melaksanakan kegiatan ini, namun dampaknya bagi Indonesia pada umumnya dan Bali khususnya tidak ada," ungkapnya.
Menurutnya, acara ini perlu adanya kreasi budaya. Misalnya melalui perpaduan tari tradisional Bali dan Jepang.
2. Budaya Jepang yang ditampilkan berupa tarian tradisional
Ketua Panitia, I Gusti Agung Wiraduta Asrama, mengungkapkan festival kali ini akan menampilkan berbagai acara budaya khas Jepang, seperti tarian tradisional Jepang, lomba cosplay, dan Bon Odori. Bon Odori adalah sebuah tarian yang melibatkan pengunjung untuk menari bersama mengelilingi area lapangan.
"Melalui acara ini, diharapkan masyarakat umum dapat lebih mengenal dan belajar tentang budaya Jepang serta merasakan keunikan perpaduan budaya Bali dan Jepang," ujarnya.
3. Panitia akan menyisipkan tarian Bali
Selain itu, atas arahan Pjs Wali Kota Denpasar, panitia juga akan menyisipkan tarian Bali untuk memberikan sentuhan lokal dalam acara ini. The Japan Festival of Udayana diharapkan menjadi wadah apresiasi budaya bagi generasi muda, serta mempererat hubungan antara masyarakat Bali dan budaya Jepang.