TMMD di Nusa Penida (Dok. IDN Times/Kodim 1610/Klungkung)
Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, menceritakan kondisi anak-anak SD di Dusun Antapan selama pergi ke sekolah. Meskipun jalan yang biasa dilalui itu berupa aspal, namun mereka harus menempuh jarak 4 kilometer ke sekolahnya. Beberapa anak memang ada yang diantar oleh orangtuanya menggunakan sepeda motor. Namun ada juga yang berjalan kaki lebih dari dua jam.
Dusun Antapan merupakan satu-satunya akses terdekat menuju sekolah. Dusun Antapan merupakan wilayah perbukitan dengan kontur batu karang. Lokasinya yang berada di ketinggian membuatnya termasuk sebagai dusun terpencil di Nusa Penida. Masyarakat juga harus melewati perbuktian untuk mencapai dusun ini. Jarak antara Dusun Antapan menuju pelabuhan di Desa Batunggul sekitar 15 kilometer.
“Kasihan kalau dibiarkan kondisinya seperti ini terus," kata Suhendar Suryaningrat, Selasa (17/5/2022).
Sehingga dalam program TMMD (TNI Manuggal Membangun Desa) yang baru pertama digelar di Nusa Penida ini, dirinya memprioritaskan pembukaan akses jalan baru di Desa Batukandik.
“Jalan yang akan kita buka ini memiliki panjang sekitar 1,1 kilometer dan lebar 6 meter. Dengan jalan ini, anak-anak akan lebih singkat untuk pergi ke sekolah,” jelasnya.
Ia mengakui tidak mudah membuka akses baru di Desa Batukandik, karena harus membuka jalan di wilayah perbukitan dan lereng batu kapur.