Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti
Pasca munculnya 1 kasus baru, Satgas COVID-19 Klungkung langsung melakukan tracing. Lokasi tracing difokuskan ke rekan-rekan kerja pasien dan ke Desa Pikat, desa asal yang bersangkutan. Hasilnya, dari 17 yang dites swab, ada 9 orang dinyatakan positif COVID-19.
"Warga yang terkonfirmasi positif itu masih satu pekarangan dengan warga positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Klungkung," ujar Perbekel Desa Pikat, Wayan Navy Sudarsa.
Saat ini warga yang negatif COVID-19 tengah menjalani karantina keluarga. Sementara yang positif COVID-19 harus menjalani isiolasi yang diawasi oleh pihak Satgas Desa dan Puskesmas. Mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
"Pihak yang kami tracing yakni keluarga yang kontak erat dan beberapa rekan kerja dari yang positif COVID-19," ungkap Kadis Kesehatan Klungkung, dr Ni Made Adi Swapatni, Selasa (25/1/2022).
Saat ditanya berapa sesungguhnya persentase seseorang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin bisa tertular COVID-19?
Adi Swapatni tidak dapat memastikan berapa persentase kemungkinan warga yang telah mendapat vaksinasi dosis kedua bisa kembali terinfeksi. Namun ia memastikan bahwa vaksiansi dapat mencegah kefatalan jika seseorang terinfeksi COVID-19.
"Setelah gencar vaksinasi, lebih jarang kasus pasien COVID-19 dengan gejala berat. Saat ini juga kami tengah melaksanakan vaksiansi booster untuk usia 18 tahun ke atas. Tujuannya tentu untuk lebih meningkatkan proteksi daya tahan tubuh dari COVID-19," jelas Adi Swapatni.