Menurut Iptu I Made Suweca, Satgas Garuda Bhayangkara FPU I Minusca berjumlah 140 personel. Mereka berangkat ke Afrika Tengah sejak 27 Juni 2019 dipimpin oleh Kasatgas Kombes Pol. FX Arendra Wahyudi dan Wakilnya, AKBP M. Ikhwan Lazuardi. Satgas Garuda Bhayangkara FPU I Minusca adalah pasukan pertama yang menjalankan perdamaian di Republik Afrika Tengah.
Iptu I Made Suweca yang bertugas di Sat Brimob Polda Bali menceritakan bahwa sesampainya di lokasi, ia kaget karena tempat untuk beristirahat ternyata belum ada. Di hadapannya hanya ada hamparan tanah kosong. Sebagai pasukan pertama, tentu hal ini sangat berat. Ia harus melaksanakan tugas dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan juga harus membangun Garuda Camp.
“Sekitar 3 bulan kami tinggal di tenda sambil menunggu camp berdiri dan Garuda Camp mendapat predikat terbaik yang ada di Minusca,” ucapnya.
Selain Indonesia, pasukan yang juga turut terlibat di antaranya Rwanda Batalyon, Marroco Batalyon, Nepal Army, Pakistan Army, Bangladesh Army, Burundi, Egypt Batalyon, Gabon Batalyon, dan EUTM (Uni Eropa). Tidak hanya itu, Satgas Garuda juga bergabung dengan FPU Rwanda, Senegal, Kamerun, Mauritania, Kongo, dan Egypt.