Denpasar, IDN Times - Para pengungsi duduk beralaskan terpal dan kasur tipis. Mereka menyimak arahan tanggap darurat yang disampaikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto. Sementara, sederet pejabat dari Pemerintah Pusat, Provinsi Bali, hingga Kota Denpasar duduk di atas menggunakan kursi merah plastik.
Tak ada senyum, wajah korban menatap para pejabat sambil berusaha menyimak materi. Sementara, sejumlah perangkat daerah berusaha memberikan ekspresi tegar sambil sesekali mendokumentasikan para pengungsi. Kepada para pengungsi, Suharyanto mengatakan korban banjir Bali tidak perlu meributkan masalah perbaikan rumah rusak akibat banjir bandang, pada Rabu (10/9/2025).
“Tidak perlu untuk ribut masalah penentuan rumah rusak ringan dan sedang. Kalau Bali terkenal dengan kesantunan, tenang. Kalau jatahnya dapat ringan, ya sudah terima, yang jatahnya dapat sedang, ya sudah,” kata Suharyanto saat memberikan arahan tanggap darurat di Bale Banjar Kesiman Kertalangu Denpasar, pada Kamis (11/9/2025).