foto hanya ilustrasi (IDN Times/Irma Yudistirani)
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Bali, dr. IGN Sanjaya Putra, menyebutkan bahwa RSUP Prof Ngoerah mencatat 17 orang anak, usia 0-18 tahun, menderita ginjal rusak akut. Diketahui bahwa penyakit ini dominan diderita oleh anak usia di bawah 7 tahun.
Pasien anak penderita AKI pertama kali diterima pada awal Agustus 2022. Tercatat selama bulan itu, ada 6 kasus. Para dokter yang menangani kasus ini, menemukan bahwa penyakit pada ginjal anak-anak tersebut tidak seperti biasanya. Juga frekuensi penderitanya tiba-tiba meningkat. Di mana biasanya hanya satu orang dalam sebulan, namun tiba-tiba jumlahnya meningkat.
“Sementara ini, kita masih anggap belum kita temukan penyebabnya. Masih misterius. Itu di seluruh Indonesia cukup banyak. Dari kita selama ini, kita dapatkan data dari RSUP Prof Ngoerah saja 17 orang ya,” ungkapnya, Jumat (14/10/2022).