Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251030-WA0302.jpg
ecelakaan lalu lintas tiga kendaraan di Jalan utama Jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 121-122, Kabupaten Jembrana, pada Kamis (30/10/2025). (Dok.Istimewa)

Jembrana, IDN Times - Sebuah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan utama Jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 121-122, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Insiden tragis pada Kamis (30/10/2025), sekitar pukul 15.30 Wita ini mengakibatkan satu orang pelajar meninggal dunia di lokasi kejadian.

1. Berawal dari manuver truk boks tak dikenal

ecelakaan lalu lintas tiga kendaraan di Jalan utama Jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 121-122, Kabupaten Jembrana, pada Kamis (30/10/2025). (Dok.Istimewa)

Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut. Lakalantas terjadi saat kondisi cuaca hujan deras pada sore hari, di ruas jalan nasional yang lurus dan beraspal baik.

Kejadian bermula ketika sepeda motor Honda Scoopy DK-5846-ZZ yang dikendarai Muhamad Nuril Afrijal (15) berboncengan dengan Muhamad Hafid Firmansyah (16) bergerak di belakang sepeda motor Yamaha NMax DK-5925-TN yang dikendarai Ni Putu Linda Arista Putri (17).

"Semuanya dari arah Denpasar menuju Gilimanuk," terang Aldri.

Setibanya di lokasi kejadian, sebuah kendaraan truk boks tak dikenal datang dari arah berlawanan (Gilimanuk menuju Denpasar), dan mengambil haluan ke kanan untuk mendahului truk lain. Jarak yang sudah terlalu dekat membuat pengendara Yamaha NMax, Ni Putu Linda Arista Putri, bergerak mendadak ke kiri.

Akibat pergerakan mendadak tersebut, sepeda motor Honda Scoopy yang berada di belakangnya tidak bisa menghindar dan menabrak bagian belakang Yamaha NMax. Benturan ini menyebabkan penumpang Scoopy, Muhamad Hafid Firmansyah, jatuh ke kanan masuk ke jalur kanan.

2. Korban terlindas dan truk melarikan diri

ecelakaan lalu lintas tiga kendaraan di Jalan utama Jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 121-122, Kabupaten Jembrana, pada Kamis (30/10/2025). (Dok.Istimewa)

Pada saat yang sama, kendaraan truk boks tak dikenal yang sebelumnya masuk ke jalur kanan, sudah bergerak kembali ke jalur kiri (jalur asalnya). Akibatnya, penumpang Honda Scoopy tersebut terlindas oleh truk boks. Pengemudi kendaraan truk tersebut tidak berhenti dan langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kecelakaan.

"Korban atas nama Muhamad Hafid Firmansyah, pelajar kelas SMAN 1 Melaya mengalami luka robek serius, cedera kepala berat (CKB), dan meninggal dunia di tempat kejadian," jelas Aldri.

3. Penyelidikan berlanjut, pelaku dalam lidik

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arif)

Selain korban meninggal dunia, pengendara Honda Scoopy, Muhamad Nuril Afrijal, mengalami luka sakit pada kedua kakinya namun dalam kondisi sadar. Sementara pengendara Yamaha NMax, Ni Putu Linda Arista Putri, juga dalam kondisi sadar dan menjadi saksi kunci kejadian.

"Saat ini, kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan memburu pengemudi serta kendaraan truk boks tak dikenal tersebut," terang Aldri.

Satlantas mengimbau pengguna jalan di ruas Denpasar-Gilimanuk untuk selalu berhati-hati, dan memperhatikan kondisi cuaca saat berkendara terutama ketika hujan deras.

Editorial Team