Foto hanya ilustrasi. (unsplash.com/lucien_kolly)
Ikhsan menegaskan, sambaran petir tidak ada yang membawa manfaat. Justru berpotensi menimbulkan kerusakan hingga korban jiwa. Karena itu pihaknya melakukan pemantauan kerusakan yang diakibatkan petir saja.
“Ini biasanya kami memberikan layanan permohonan data untuk asuransi, mohon penggantian akibat sambaran petir. Ada, kalau ada asuransi mungkin dari perusahaan minta data terkait mengganti asuransi. Biasanya kami memberikan data itu,” terangnya.
Sejauh ini, beberapa provider komunikasi meminta data terkait antenanya yang tersambar petir, juga kerap menyambangi kantor Stasiun Geofisika Kelas II Denpasar. Kemudian beberapa masyarakat dan dunia usaha juga meminta data terkait sambaran.
“Namun kebanyakan dunia usaha vila dan hotel. Pernah terjadi sambaran. Ada manusia yang tersambar. Bangunan yang tersambar itu ada,” ungkapnya.