Denpasar, IDN Times - Layar gawai menunjukkan pukul 14.05 Wita, tapi Rapat Paripurna ke-20 Provinsi Bali Masa Persidangan III belum dimulai, Senin (30/6/2025). Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali dan undangan instansi lainnya masih bercengkrama. Mereka bercakap-cakap sambil menyantap suguhan jajanan dan minuman di sisi kanan serambi Ruang Rapat Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar.
Pembawa acara mengenakan pakaian dinas harian (PDH) berwarna khaki, mengingatkan para undangan agar segera memasuki Ruang Rapat Wiswa Sabha Utama. Kursi semula kosong, terisi penuh oleh para undangan berbaju endek warna-warni. Sekitar pukul 14.11 Wita, pembawa acara meminta para undangan berdiri. Permintaan itu karena Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster; dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Wayan Diesel Astawa, memasuki ruang rapat.
Selepas menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza, pembacaan Pancasila, dan doa bersama, Wayan Diesel Astawa membuka Rapat Paripurna ke-20 Provinsi Bali Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025. Setelah itu, ia memberikan kesempatan kepada Koster memberikan tanggapan atas pandangan para fraksi. Apa yang Koster sampaikan dalam rapat kali ini? Berikut selengkapnya.