Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anjing Bali (Dok.Pribadi/Natalia Indah)
Anjing Bali (Dok.Pribadi/Natalia Indah)

Badung, IDN Times - Apakah kamu memiliki hobi yang kemudian bisa melepaskan stres dan mengurangi beban di kepala? Misalnya memelihara tanaman, hingga satwa. Ternyata kebiasaan ini, dalam dunia kesehatan termasuk bagian dari pola hidup sehat, lho.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Saraf Indonesia (Perdosni), Dr dr Dodik Tugasworo, mengatakan pola hidup sehat di kalangan masyarakat harus ditekankan untuk mencegah penyakit, terutama penyakit saraf yang kini tidak memandang usia.

"Kita harus sebarluaskan kepada masyarakat mengenai preventif itu lebih dulu ya. Mencegah lebih baik daripada mengobati," terangnya.

1. Hobi bagian dari pola hidup sehat olah seni dan olah jiwa

ilustrasi tanaman gantung (unsplash.com/duan xiaoyu)

Ketua Umum Perdosni, Dr dr Dodik Tugasworo, mengatakan untuk mencegah terjadinya penyakit saraf, masyarakat diingatkan kembali melakukan pola hidup sehat seperti olahraga, dan seni olah jiwa. Selain itu, program diet juga akan membantu hal ini. Nah, apa yang bisa dilakukan?

Jadi, pertama, ia menyarankan setiap orang melakukan olahraga minimal 30 menit sehari. Kemudian olah seni. Seni dalam hal ini sangat beragam. Misalnya menyanyi, memelihara tanaman, memelihara ikan, dan sebagainya.

"Hobinya apa, hati harus senang," tegasnya.

Berikutnya, ia juga menyarankan olah jiwa, yakni bersikap sabar atau dalam Bahasa Jawa "Ora kemrungsung" yang bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia bermakna tidak terburu-buru.

"Jangan masukkan 10 masalah di dalam otak kita, dan yang terakhir adalah diet. Hindarilah makanan yang berlemak-lemak ya," lanjutnya.

2. Pemerintah melakukan program screening kesehatan

Ilustrasi medical check up para karyawan (pexels.com/@n-voitkevich)

Sementara itu, saat dijumpai dalam pertemuan ASEAN Neurological Association atau ASNA Conference belum lama ini, ia menyebutkan kasus penyakit saraf sudah mendapat perhatian pemerintah dengan adanya program screening bagi penduduk Indonesia setiap berulang tahun, dan untuk pelajar. Usaha ini, menurutnya bagus untuk meningkatkan kesadaran dan pola hidup sehat di kalangan masyarakat.

"Nah ini sesuatu yang bagus. Jadi kami pencegahan atau preventif kedepankan. Pola hidup yang sehat dan screening itu bagus, harus dikedepankan," terangnya.

3. Kesempatan masyarakat Bali dalam pola hidup sehat dan menekuni hobi

Pasar Burung Satria di Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

Nah, bagi masyarakat Bali, kesempatan seni olah jiwa ini juga sangat beragam. Misalnya saja dengan berburu tanaman hias di beberapa titik, dan memelihara hewan. Tidak ada salahnya kamu pergi menikmati Pasar Burung Satria yang terletak di Jalan Veteran, Dangin Puri Kaja, Kota Denpasar. Lokasi ini satu-satunya pasar satwa di Bali yang menjual beraneka ragam satwa untuk dijadikan hewan kesayangan. Mereka menjual satwa dengan beragam harga, mulai ikan yang murah, hingga reptil seharga puluhan juta.

Editorial Team