Ilustrasi penumpang kapal laut. IDN Times/Hisyam Keleten Kelin
Diberitakan sebelumnya, para pemudik yang hendak berangkat menggunakan KM Lawit, terlihat memadati Pelabuhan Benoa sejak pukul 05.00 Wita pagi, meski pintu pemeriksaan tiket penumpang belum dibuka. Bahkan beberapa penumpang mengaku sudah berada di pelabuhan sejak pukul 04.30 Wita.
"Iya mudik, saya tadi sekitar setengah 5 (pukul 04.30) sudah di pelabuhan, habis sahur itu saya langsung ke sini (pelabuhan), takutnya ketinggalan kapal jadi lebih awal," kata penumpang tujuan Bima, yang enggan disebutkan namanya, Selasa (28/5).
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero mengoperasikan KM Lawit sebagai kapal tambahan atau mem-back up KM Awu, khusus untuk mudik lebaran Tahun 2019 di wilayah Indonesia timur.
Kapal ini bertolak dari Pelabuhan Benoa pada Selasa (28/5) dengan rute Pelabuhan Bima-Waingapu (Sumba Timur)-Ende- Sabu-Rote-Tenau (Kupang)-Larantuka (Flores Timur) dan Kalabahi (Alor).