Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Hisyam Keleten Kelin

Denpasar, IDN Times - KM Lawit milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero yang seharusnya bertolak dari Pelabuhan Benoa pada pukul 08.00 Wita, Selasa (28/5) pagi, dengan rute pelayaran wilayah Indonesia timur terpaksa berangkat molor kemarin. Bahkan penundaan keberangkatan kapal ini berlangsung selama tiga jam.

Apa yang menyebabkan KM Lawit molor berangkatnya?

1. KM Lawit molor berangkat karena menunggu kapal pandu

(IDN Times/Hisyam Keleten Kelin)

Dari informasi yang diterima, keterlambatan keberangkatan ini karena KM Lawit harus menunggu kapal pandu yang sedang memandu sebuah kapal perang asal Negara Prancis, FNS Vandemiaire F-734 ketika bertolak dari Pelabuhan Benoa.

Kapal perang jenis Fregat tersebut tiba dan bersandar di Pelabuhan Benoa sejak Kamis (23/5) lalu. Kapal itu melakukan pelayaran rutin atau agenda tahunan dari Angkatan Laut Prancis. Kapal ini datang ke Bali dalam rangka port visit di Pulau Dewata. Sesuai jadwal, kapal yang dilengkapi sistem persenjataan yang dipesan dari industri senjata di Prancis (DCN Lorient) itu bertolak dari Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa (28/5).

"Setelah kapal ini (Kapal perang Prancis, FNS Vandemiaire F-734) keluar, baru KM Lawit bisa keluar. Sekarang kita masih tunggu kapal pandu yang memandu kapal ini (kapal perang Prancis) balik dulu baru bisa keluar, palingan molor berapa jam saja," jelas Arie, petugas TNI Angkatan Laut di Pelabuhan Benoa, Selasa (28/5) kemarin.

2. Keberangkatan KM Lawit molor hingga tiga jam

Editorial Team

Tonton lebih seru di