Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polresta Denpasar
Kebakaran di kos-kosan di Kelurahan Tanjung Benoa, Kuta Selatan (Dok.IDN Times/Polsek Kuta Selatan)

Badung, IDN Times - Sebuah rumah kontrakan semi permanen yang difungsikan sebagai kos-kosan di Jalan Telaga Waja, Banjar Tengkulung, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, ludes terbakar, pada Selasa (16/9/2025) pagi. Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Komang Agus Dharmayana, mengatakan dalam musibah tersebut, sebanyak 10 kamar kos habis dilalap si jago merah dengan taksiran kerugian mencapai Rp25 juta.

"Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran," ungkapnya.

1. Saksi penghuni kos melihat api di luar bedeng

Kebakaran di kos-kosan di Kelurahan Tanjung Benoa, Kuta Selatan (Dok.IDN Times/Polsek Kuta Selatan)

Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 07.30 Wita oleh seorang penghuni bernama Andre Cahyono (36). Saat itu, korban baru pulang kerja dan tengah beristirahat ketika istrinya berteriak melihat api menyala dari luar bedeng. Andre segera mengevakuasi anak dan sejumlah dokumen penting. Bahkan sempat merobohkan garasi berbahan kayu dan seng agar api tidak cepat merambat ke kamarnya.

“Setelah mengamankan anak dan barang, saya bersama warga berusaha memadamkan api sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran,” ungkap Andre.

2. Pemadaman menggunakan dua unit mobil damkar

Kebakaran di kos-kosan di Kelurahan Tanjung Benoa, Kuta Selatan (Dok.IDN Times/Polsek Kuta Selatan)

Sementara itu, pemilik bangunan, Nur Khabib (64), mendapat kabar dari tetangga bahwa kos miliknya terbakar. Ia segera menuju ke lokasi, dan menemukan bangunan semi permanen miliknya sudah dilalap api.

“Saya langsung bersama warga membantu memadamkan api dan menghubungi pemadam kebakaran,” ujarnya.

Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Badung dan kawasan ITDC diterjunkan ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.40 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

3. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik

ilustrasi arus listrik (unsplash.com/@othentikisra)

Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Komang Agus Dharmayana, menyebutkan dugaan kebakaran adalah korsleting listrik. Akibat kebakaran tersebut, seluruh perabotan di dalam kamar kos turut rusak. Sebagian juga terkena air saat proses pemadaman berlangsung.

"Personel kami sudah mendatangi TKP, meminta keterangan saksi, dan menyarankan pemilik bangunan membuat laporan resmi di Polsek Kuta Selatan,” terangnya.

4. Kebakaran juga terjadi di eks Mall Matahari Kuta Square

Kebakaran di Ex Mall Matahari Kuta Square (Dok.IDN Times/Polsek Kuta)

Sementara itu Kapolsek Kuta, Kompol Agus Riwayanto Diputra, mengatakan kebakaran juga terjadi di Lantai II bangunan kosong eks Mall Matahari Kuta Square, Jalan Tegal Wangi, Kuta, Kabupaten Badung, pada Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 06.50 Wita. Api melahap plafon bangunan, instalasi bekas listrik, pipa bekas saluran air, serta material glasswool peredam ruangan.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui seorang sekuriti hotel berinisial R (26). Saksi melihat kepulan asap dari ventilasi bangunan. Ia kemudian melaporkan kepada rekannya dan pihak terkait. Tak lama berselang, enam unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Badung tiba di lokasi, dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 09.30 Wita.

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh Tim Labfor Polda Bali," terangnya.

Editorial Team