Sementara itu, menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, sejak awal hingga pertengahan Februari 2019, kebakaran lahan dan hutan melanda area seluas 497,7 hektare di Provinsi Riau. Luas area yang terbakar meningkat signifikan dari 267 hektare lima hari lalu terhitung sejak Jumat (15/2) lalu.
Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, mengatakan cuaca kering di wilayah pesisir Riau seperti Bengkalis, Dumai, Meranti, dan Rokan Hilir membuat kebakaran semakin cepat meluas.
"Kebakaran terluas terjadi di Bengkalis dengan total 322 hektare," ujar Edwar, dikutip dari Antara, Jumat (15/2) lalu.
Bengkalis termasuk wilayah kabupaten dengan kebakaran terparah. Sekitar 200 hektar lahan gambut di Pulau Rupat, Bengkalis, bahkan terbakar. Lahan 322 hektare itu justru meluas dari sebelumnya yang hanya mencakup area 131 hektare.
Selain Bengkalis, kebakaran lain juga melanda 112 hektare di Kabupaten Rokan Hilir. Di Kota Dumai, tepatnya di Kecamatan Sungai Sembilan dan Medang Kampai juga mengalami kebakaran hingga 31,5 hektare.
Termasuk juga lahan di Kabupaten Kepulauan Meranti yang mencapai 2,2 hektare. Sedangkan di Kabupaten Kampar, kebakarannya meluas sampai 14 hektare. Begitu juga di Pekanbaru seluas 16,01 hektare.
