Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/VisionPic)
Agustinus Maun menyampaikan, Viking Sun saat ini dalam posisi berlabuh sejak pemeriksaan kesehatan penumpang dan krunya Sabtu (7/3) kemarin. Posisi labuhnya berada di Zona Labuh Pelabuhan Benoa, kurang lebih berjarak dua mil laut dari dermaga Pelabuhan Benoa. Para penumpang kemudian diturunkan menggunakan tender boat dari Viking Sun ke Pelabuhan Benoa.
"Sebenarnya bisa sandar. Oleh karena ada permintaan untuk ditunda untuk memberikan waktu yang lebih kepada tim KKP untuk melakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan WHO secara detail dan sesuai ketentuan kapal itu," ujarnya.
Dalam situasi untuk mengantisipasi pencegahan penyakit menular, IMO (International Maritime Organization) maupun WHO memiliki prosedur terhadap kapal agar tidak langsung bersandar, namun angker terlebih dahulu di area labuh (Area karantina).
Viking Sun seharusnya bisa bersandar di dermaga. Tetapi karena masih ada Kapal Pesiar Albatros, sehingga belum bisa sandar. Rencananya Albatros sendiri akan bertolak dari Pelabuhan Benoa, pada Minggu (8/3) pukul 23.00 Wita.
"Berarti nanti setelah Albatros meninggalkan Pelabuhan Benoa, baru Kapal Viking Sun dipersilakan untuk masuk. Kegiatannya akan melakukan suplai logistik, makanan, air tawar dan beberapa kebutuhan kapal terkait teknis maupun kesehatan kapal. Jadi ada keperluan-keperluan untuk menjaga kapal itu sendiri agar tetap higienis dan menjaga keselamatan," terangnya.