Kamu Mau Jadi Pengawas TPS di Bali? Bayarannya Rp550 Ribu
Denpasar, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali mengaku masih kekurangan sekitar 500 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Padahal Pemilu 2019 tinggal beberapa hari lagi yaitu tepat tanggal 17 April mendatang.
1. Masih kekurangan 500 anggota
Ketua Bawaslu, I Ketut Ariyani, mengatakan,ada sejumlah kendala dalam perekrutan anggota PTPS. Di antaranya berbarengan dengan rekrutmen pengawas TPS oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan partai politik (Parpol) peserta pemilu.
"Ya, kemarin saat pelantikan kita memang kekurangan hampir 1000 (Anggota). Namun untuk sekarang kekurangannya ada sekitar 500 (Anggota) mungkin ada. Tapi kami berusaha memenuhi lagi," katanya saat dihubungi, Kamis (28/3) lalu.
2. Syarat usia dan pendidikan jadi kendalanya
Selain itu, kendala lain dalam perekrutan TPPS adalah persyaratannya harus minimal berusia 25 tahun, dan yarat pendidikan minimal Sekolah Minimal Atas (SMA). Kendati demikian, ia optimis saat Pemilu nanti jumlah TPPS yang direkrut terpenuhi.
"Kendala memang untuk persyaratan. Mudah-mudahan terpenuhi saat Pemilu nanti. Kalaupun tidak kami sudah terpenuhi orangnya di tiap TPS. Kami juga menunggu petunjuk dari Bawaslu RI untuk selanjutnya," ungkapnya.
3. Bawaslu Bali memerlukan 12 ribuan anggota
Ia menjelaskan, kebutuhan pengawas TPS sejumlah TPS yang ada di Bali. Jumlahnya yaitu 12.384 TPS ditambah dua TPS khusus di Lapas. Jadi, totalnya ada sekitar 12.386 PTPS.
Untuk honornya sendiri, PTPS akan diberi uang Rp550 ribu. Ia juga meminta jika ada masyarakat yang memenuhi syarat supaya menghubungi Panwas Kecamatan untuk pendaftarannya.
4. Selain honor, mereka akan mendapat bimbingan teknis
Setelah direkrut, para PTPS akan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek). Mereka akan dibekali bagaimana menjadi pengawas agar seluruh proses pemilu berjalan dengan baik. PTPS akan diberi tugas, mana logistik yang harus berada di luar kotak suara atau yang di dalam kotak suara. Selain itu akan diberikan arahan bagaimana mekanisme pemungutan dan penghitungan suara.
"Yang sudah terpenuhi sudah melakukan bimtek melalui pengawas kecamatan. Ini merupakan pembekalan dengan buku PTPS juga akan kami berikan, panduan dan tutorial di situ dan semua sudah ada acuannya," ujarnya.
