Sementara itu, Rektor Universitas Dwijendra, Putu Dyatmikawati, membenarkan bahwa kegiatan kuliah di kampusnya ditiadakan sampai tanggal 2 Desember mendatang. Hal ini bertujuan untuk menenangkan suasana. Ia berujar, soal kekisruhan pada Senin (26/11) kemarin memang berkaitan dengan kasus internal Yayasan.
"Yang kemarin memang ada kegaduhan sedikit. Ada mahasiswa dan dosen di sana. Hari ini saya liburkan supaya cooling down," katanya.
Ia menambahkan, dalam beberapa hari ke depan beberapa ruangan di Universitas Dwijendra juga akan digunakan ulangan umum bagi siswa SMA.
Ia berharap kasus internal tersebut cepat selesai. Hal ini agar Dwijendra kembali kepada slogannya yang menjunjung kekeluargaan.
"Sesuai slogan kami yakni menyama braya rahayu kepanggih. Berkeluarga artinya," katanya.
Sekadar diketahui, Universitas Dwijendra memiliki lima fakultas dengan 10 program studi. Di antaranya Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Komunikasi, dan Fakultas Pertanian. Sementara mahasiswanya diperkirakan kurang lebih dua ribu orang.