Denpasar, IDN Times – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebelumnya telah merancang langkah protokol menghadapi tata kehidupan baru (new normal) termasuk perencanaan kapan dan bagaimana penerapan protokol saat dibukanya sektor pariwisata. Sesuai dengan rancangan tahapan new normal, Bali telah mengagendakan tiga tahapan rencana dibukanya sektor pariwisata Bali.
Tahap I pada 9 Juli 2020, pariwisata akan dibuka khusus hanya untuk pergerakan masyarakat lokal Bali pada beberapa sektor tertentu. Tahap II pada Agustus 2020. Pada tahap ini apabila situasi Bali kondusif, maka pada Agustus mendatang Bali akan membuka diri untuk wisatawan domestik nusantara.
Sementara Tahap III pada September 2020. Pada tahap ini rencana yang akan dilakukan adalah membuka destinasi bagi wisatawan mancanegara. Tentunya jika tahap II dinilai berhasil. Lalu bagaimana kesiapan Bali menyambut new normal Tahap I tersebut?
Ditemui usai rapat di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali pada Senin (29/6), Gubernur Bali Wayan Koster yang ditanyai soal optimisme Bali Tahap I, ia hanya menjawab, "Kalau itu dakan dong biar bisa,” ucapnya.
Koster juga meminta agar enam desa di Denpasar serta Kabupaten Badung segera menuntaskan rapid rest massal dan tracing.