Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peresmian Gedung tata Boga SMK Giri Pendawa di Karangasem (Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)

Karangasem, IDN Times - Kabupaten Karangasem menjadi salah satu daerah prioritas Pemerintah Provinsi Bali, khususnya dalam hal fasilitas pendidikan. Pemerintah membangun dua unit gedung sekolah di dua kecamatan di antaranya Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Abang dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Kubu. Pembangunan gedung tersebut telah diresmikan pada Senin (30/11/2020).

“Tahun depan ada lagi di kecamatan yang lain,” ucap Gubernur Bali, I Wayan Koster. Pembangunan gedung sekolah rencananya akan terus berlanjut di kecamatan lainnya pada tahun 2022.

1.Tahun 2022 semua siswa SMP harus tertampung di SMA/SMK

ilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)

Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan semua sekolah baik negeri maupun swasta yang berada di setiap kabupaten/kota di Provinsi Bali harus memiliki daya tampung yang cukup untuk menerima lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bali. Harapannya tidak ada lagi lulusan SMP yang tidak mendapatkan sekolah lanjutan. 

“Target saya tahun 2022 tidak ada lagi lulusan SMP yang tidak tertampung,” ujarnya.

Terlebih di Kabupaten Karangasem, yang dinilainya termasuk daerah yang tertinggal dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Bali.

2.Pembangunan fasilitas di SMK Giri Pendawa habiskan Rp2 miliar

Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Selanjutnya, Koster membeberkan jumlah anggaran yang telah digelontorkan oleh pemerintah untuk pembangunan SMK Giri Pendawa. Total anggarannya yakni sebesar Rp2,050 miliar dengan detail sebagai berikut:

  • Pembangunan gedung seluas 330 m2 sebesar Rp1,3 miliar
  • Peralatan laboratorium sebesar Rp 750 juta

Pembangunan Gedung Ruang Praktek Siswa Tata Boga SMK Giri Pendawa di Desa Nongan, Kabupaten Karangasem ini selesai dilaksanakan serta diresmikan lebih cepat dari waktu yang seharusnya yakni 1 Desember 2020.

Sumber dana pembangunan gedung tersebut dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan SMK Disdikpora Provinsi Bali dan mulai dikerjakan pada tanggal 5 Juli 2020 secara swakelola.

3.Fasilitas ini diharapkan bisa dinikmati masyarakat di tiga kecamatan

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Menurut Koster, gedung baru ini diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kecamatan Rendang, Selat, dan Sidemen. 

“Saya berharap sekolah ini akan bisa dikembangkan terus. Kalau memang masih ada lahan, silahkan dirancang. Nanti saya akan carikan lagi bantuan dari APBN maupun dari APBD Provinsi Bali,” ungkapnya.

Editorial Team