Gianyar, IDN Times - Rombongan jarang beli (rojali) sampai rombongan cuci mata (rocita), hingga berbagai istilah lainnya. Semuanya merujuk pada satu kondisi, yaitu lemahnya daya beli di Indonesia. Dayu Widiari, pekerja magang kantor hukum di Bali, mengaku baru pertama kali mendengar istilah rojali dan rocita.
“Rojali dan rocita sebenarnya istilah baru yang saya dengar,” kata Dayu kepada IDN Times Rabu lalu, 20 Agustus 2025.
Dayu berselancar sejenak untuk mengetahui makna dari istilah rojali dan rocita. Baginya, sebelum istilah itu merebak, pola masyarakat untuk melihat-lihat saja ke mal telah terjadi sejak lama.
“Pola masyarakat untuk datang ke mal sekadar melihat atau cuci mata, tidak membeli rasanya memang sudah marak terjadi sejak dulu,” lanjutnya.
Lalu, bagaimana anak muda di Bali memaknai istilah rojali dan rocita ini? Berikut informasi selengkapnya.