Zulkifli Hasan hingga Menteri Susi Hadir di Kongres PDIP Bali

Hajatan besar PDIP di Bali nih

Denpasar, IDN Times - Pulau Bali kini punya hajatan besar. Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diadakan hari ini (8/8) di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali yang juga sebagai Ketua Pelaksana Kongres V, I Wayan Koster, menyebut kongres ini tinggal menetapkan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP. Sejumlah tokoh politik diundang dan mulai tiba di Bali hari ini. Berikut ini fakta-fakta Kongres V PDIP di Bali:

1. Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin tiba di Bali

Zulkifli Hasan hingga Menteri Susi Hadir di Kongres PDIP BaliInstagram.com/sahabat_polri.bali

Presiden RI Joko Widodo, yang ditemani oleh istrinya Iriana, tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, hari ini (8/8). Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin juga telah di VIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan Kongres V PDIP akan dibuka oleh Presiden.

"Pembukaan oleh Jokowi sebagai Presiden sekaligus kader," kata Hasto ditemui di Grand Inna Bali Beach Hotel, Bali, Rabu (7/8) lalu.

PDIP juga mengundang Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Zulkifli diundang sebagai Ketua MPR RI. "Pak Zulkifli diundang dalam kapasitas sebagai Ketua MPR, tapi juga melekat sebagai ketua umum PAN," kata Hasto.

2. Prabowo tiba di Bali tadi malam naik Garuda Indonesia GA 420

Zulkifli Hasan hingga Menteri Susi Hadir di Kongres PDIP BaliInstagram.com/sahabat_polri.bali

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, tampaknya sudah tiba di Bali. Hal ini terlihat dari postingan Instagram milik akun sahabat_polri.bali. Prabowo tiba pukul 19.17 Wita melalui VIP 2 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Ia datang menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 420, dan diantar naik aAlphard warna putih menuju Villa Balangan di kawasan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan.

Kedatangan Prabowo menyusul setelah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengundangnya untuk datang ke Kongres PDIP beberapa waktu lalu.

“Saya tanya 'Mas mau diundang gak sama saya' lalu 'Ke mana mbak?' 'Ke kongres' 'Ya mau dong'. Kalau mau saya undang, kalau ndak mau ya ndak papa,” ucap Mega mengungkapkan percakapannya dengan Prabowo di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7) lalu.

3. Menteri Susi tiba naik jet pribadi

Zulkifli Hasan hingga Menteri Susi Hadir di Kongres PDIP BaliInstagram.com/sahabat_polri.bali

Bandara Ngurah Rai juga kedatangan pesawat jet pribadi Susi Air dengan nomor register PK-BVV tadi malam (7/8). Pesawat itu milik Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang dijadwalkan juga menghadiri Kongres V PDIP di Bali.

4. Kongres PDIP di Bali menghabiskan biaya Rp17,6 miliar

Zulkifli Hasan hingga Menteri Susi Hadir di Kongres PDIP BaliIDN Times/Imam Rosidin

Kongres PDIP ini mengeluarkan biaya mencapai Rp17,6 miliar. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen, di Hotel Grand Inna Bali Beach, Rabu (7/8). Dana ini, menurut Rudianto, dikumpulkan secara bergotong royong dari seluruh anggota partai.

"Untuk membiayai kongres ini kita telah melakukan gotong-royong sesama kader partai, sesama anggota partai yang sudah kita lakukan," kata Rudianto.

"Dan kita nyatakan bahwa tiga minggu terakhir sudah kita tutup karena pendanaan gotong royong kita sudah cukup," lanjut dia.

5. Panitia kongres menyewa 1200 kamar untuk peserta

Zulkifli Hasan hingga Menteri Susi Hadir di Kongres PDIP BaliIDN Times/Imam Rosidin

Rudianto menambahkan, biaya itu termasuk untuk akomodasi hotel. Panitia kongres menyewa 13 hotel, dengan 1200 kamar. "Jadi totalnya kita habis sekitar belasan miliar karena kita termasuk mengambil hotel. Totalnya Rp17,6 miliar semua akomodasi kita siapkan termasuk acara kongres kita, kita siapkan semua," kata Rudianto.

6. Biaya kongres menjadi tanggung jawab partai untuk nantinya diaudit parpol

Zulkifli Hasan hingga Menteri Susi Hadir di Kongres PDIP BaliIDN Times/Margith Juita Damanik

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menekankan isi surat instruksi yang dikeluarkan DPP PDIP merupakan hal penting. Karena erat kaitannya dengan pertanggungjawaban partai.

"Surat instruksi ini penting karena kami menginstruksikan kepada seluruh daerah terutama legislatif dan eksekutif partai, untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan terlebih mengatasnamakan kongres," kata Hasto.

"Mengingat seluruh biaya kongres sudah dipenuhi dengan cara gotong royong, akan jadi tanggung jawab partai politik untuk melaporkan itu dengan audit partai politik," imbuhnya.

Baca Juga: Koster: Prabowo Datang Jangan Bilang "Huuu"

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya