Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ambulans laut. (Sulselprov.go.id)

Klungkung, IDN Times - Pelayanan kesehatan di Kepulauan Nusa Penida menjadi perhatian Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Ia meminta masyarakat taat dan disiplin mengikuti anjuran dokter serta memanfaatkan secara maksimal fasilitas kesehatan milik pemerintah ini.

Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung juga tengah menyiapkan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pemanfaatan ambulans laut yang dimiliki oleh rumah swasta (RS) swasta di Kabupaten Klungkung.

1. Ambulans laut di Nusa Penida gratis hanya untuk kondisi tertentu

Foto ilustrasi ambulans laut. (Sulselprov.go.id)

Suwirta menyampaikan, Pemkab sedang menyiapkan kesepakatan dengan pihak swasta yang mengelola ambulans laut di Nusa Penida. Berbekal kesepakatan itu, nantinya Bupati bisa memberlakukan penerapannya kepada masyarakat, terutama pasien yang dirujuk dari Rumah Sakit Gema Santi Nusa Penida ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung atau RS negeri di daratan.

Ambulans laut tersebut pada dasarnya tidak gratis. Hanya pasien emergency (Darurat) saja yang akan mendapatkan pelayanan secara gratis, dan di luar itu tetap akan dikenakan biaya. Hanya saja berapa besaran biayanya belum dirinci.

“Ada kata kapan saatnya gratis kalau benar-benar emergency. Kalau berencana, tentu tidak gratis, mereka bisa menumpang boat reguler. Kadang masyarakat banyak sekali tidak emergency maunya boat gratis. Ini perlu diberikan pemahaman,” kata Suwirta, Selasa (23/3/2021).

2. Setelah terjadi kelabakan, pemerintah disalahkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di