Pengacara Menilai Kiprah Ahok Seperti Nelson Mandela

Pendukung Ahok di Bali gelar doa lintas agama nih

Denpasar, IDN Times - Basuki Tjahja Purnama atau yang dikenal Ahok menghirup udara bebas hari ini, Kamis (24/1). Kabar kebebasan pria yang minta dipanggil BTP ini rupanya juga disambut gembira di Bali.

Puluhan warga dari lintas agama melakukan doa bersama di sebuah hotel Jalan Veteran, Denpasar.

1. Para rohaniawan dari berbagai agama berdoa atas kebebasan Ahok

Pengacara Menilai Kiprah Ahok Seperti Nelson MandelaIDN Times/Imam Rosidin

Para rohaniawan secara bergantian memanjatkan doa untuk Ahok. Mulai dari umat beragama Hindu, Budha, Kristen, Katolik, Islam, dan Konghucu. Mereka diwakili oleh Daksa Darmita dan Sudirta Indra Jaya (Buddha), Pendeta Agus Erwijoro dan Eddy Suprayitno (Kristen), Santiro (Konghucu), Haji Mahen Qosim (Islam), dan Ida Pandita Nabe Mpu Siwa (Hindu).

Pemanjatan doa dilakuan secara bergantian. Intinya, mereka mendoakan dan menyambut Ahok yang hari ini bebas dari penjara.

2. Kiprah Ahok dinilai seperti Nelson Mandela

Pengacara Menilai Kiprah Ahok Seperti Nelson Mandelausatoday.com/THEMBA HADEBE

Pengacara Basuki Tjahaja Purnama, I Wayan Sudirta, mengatakan dengan bebasnya Ahok, orang-orang akan teringat sosok Nelson Mandela dan Bung Karno. Menurutnya, mereka adalah orang-orang yang bisa dikurung sementara tapi tidak untuk selama-lamanya. Hasil putusan (Hukum) bisa saja menipu sebagian orang, tapi tidak di mata semua orang.

"Ahok akan berkiprah dan dia tidak akan diam. Seperti tokoh-tokoh besar di dunia yang polanya sama seperti ini," katanya.

3. Doa bersama ini harus dinilai sebagai pemersatu

Pengacara Menilai Kiprah Ahok Seperti Nelson MandelaIDN Times/Imam Rosidin

Doa bersama ini menurutnya harus dimaknai sebagai pemersatu bangsa buat para pendukung Ahok di Bali dan Indonesia. Sebab katanya, tidak akan ada kekuatan dan persatuan jika para relawan Ahok berjalan sendiri-sendiri. Artinya, harus bergandengan satu sama lain.

Ia menambahkan, Indonesia butuh sosok seperti Ahok. Ahok disebut sebagai tokoh yang anti korupsi dan jujur. Sehingga doa bersama ini juga diharapkan supaya nilai-nilai yang dalam diri Ahok tersebut tetap dijaga.

"Langkah Ahok ke depan tidak disampaikan sekarang. Beliau sendiri yang akan menyampaikannya nanti apakah kembali terjun di politik ataupun tidak," ungkapnya.

4. Ahok berbagi tips supaya para pemimpin menang di pemilihan

Pengacara Menilai Kiprah Ahok Seperti Nelson MandelaIDN Times/Imam Rosidin

Ia bercerita, saat terakhir kali bertemu Ahok, mereka membicarakan terkait kemasyarakatan, agama, termasuk penilaiannya terhadap kematangan Ahok saat ini.

Ketika bertemu Ahok sekitar dua bulan yang lalu, ia juga bercerita bagaimana caranya memenangkan pemilihan. Pertama, harus cantumkan nomor telepon dalam baliho. Risikonya akan dicari 24 jam oleh masyarakat. Para calon pemimpin tidak boleh tidak mengangkat telepon, jangan pelit dan berikan apa yang diminta rakyat.

"Katakan sejujurnya dan jangan pelit sama rakyat. Kalau jual beli suara tak boleh," ucapnya.

Baca Juga: Perjalanan Ahok Keluar dari Penjara, Hingga Pendukung Rela Tidak Tidur

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya