Mantan Gubernur Bali Pastika Kaget Sudikerta Ditangkap Polda Bali
IDN Times/Imam Rosidin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Mantan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, turut menanggapi atas ditahannya mantan wakil gubernurnya, I Ketut Sudikerta. Ia mengaku kaget dengan kasus yang menjerat sahabatnya tersebut. Apa tanggapannya?
1. Pastika prihatin dan kaget sahabatnya terlibat kasus penipuan
IDN Times/ Imam RosidinSebagaimana diketahui, pada Kamis (4/4) siang, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Ditreskrimsus Polda) Bali menangkap Sudikerta di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Ia ditangkap saat hendak terbang ke Jakarta karena beberapa kali mangkir dari pemanggilan. Kasus yang menjerat mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Bali adalah dugaan penipuan jual beli tanah senilai Rp149 miliar dengan PT Maspion.
Menanggapi hal itu, Pastika mengaku prihatin dengan Sudikerta yang terjerat kasus tersebut. Ia kaget jika sahabatnya sampai terjerat kasus dugaan penipuan.
"Sebagai sahabat tentu saja saya prihatin ya, atas kejadian itu, kita itu mengagetkan. Saya juga kaget juga sebenarnya kok bisa terjadi sampai begitu," kata dia di Denpasar, Sabtu (6/4) malam.
2. Kasus ini seharusnya bisa diselesaikan baik-baik
IDN Times/Imam RosidinPastika beranggapan, seharusnya kasus yang menjerat Sudikerta bisa diselesaikan secara baik-baik. Apalagi kasus ini bukan seperti korupsi. Ia juga beranggapan, Sudikerta dan pihak Maspion hubungannya masih baik saja.
"Seharusnya kan bisa diselesaikan dengan baik-baik apalagi ini perkara yang seperti itu. Kecuali korupsi atau apa. Ini enggak kok. Pastinya tadinya mereka baik-baik saja itu, kalau dilihat dari kasusnya," ucapnya.
3. Pastika mengaku sudah lama tak bertemu dengan mantan Wakil Gubernur Bali, Sudikerta
Tengah: Made Mangku Pastika. (ANTARA FOTO/Wira Suryantala)Ia mengaku sudah lama tak bertemu dengan koleganya tersebut. Saat bertemu juga tak membicarakan hal-hal serius, termasuk politik.
"Agak lama saya ketemu, dia sibuk soalnya, saya juga sibuk, jadi tapi kontak sih kontak. Ndak ada bicara (Politik)," ujarnya.
Hingga kini, Sudikerta masih ditahan oleh Polda Bali. Pastika lantas berencana mengunjungi sahabatnya namun masih menunggu suasana tenang.
"Ya lihat sudah tenang, kalau sekarang masih tunggulah, sebagai sahabat tentu saya prihatin," tuturnya.
4. Aset Sudikerta disita oleh pihak kepolisian
IDN Times/Imam RosidinSementara itu Dir Reskrimsus Polda Bali, Kombes Yuliar Kus Nugroho, telah menyita beberapa aset milik Sudikerta. Namun ia belum bisa merinci jumlah pastinya karena akan berkembang terus nilainya.
"Total aset disita sampai Rp5 miliar masih ada sampai Rp10 miliar kan tanah. Kita sedang threshing semuanya. Nanti kalau hasil kejahatan, baik bangunan tanah terkait uang dari Maspoin dibelikan apa, pasti kita sita," kata dia.
Ia juga menjelaskan dari PT Maspion sejumlah Rp149 miliar ditransfer sebanyak dua kali. Dana tersebut ada yang dialirkan ke sejumlah pihak yang tak tahu menahu dengan sumbernya. Saat polisi mendatanginya, mereka mengembalikan uang tersebut. Sehingga mereka yang tak tahu ini tidak ditetapkan sebagai tersangka.
"Selama ini kooperatif juga. Diserahkan semua karena banyak yang gak tahu juga. Jadi begini konteksnya. Kita menetapkan tersangka bersadarkan dari dua alat bukti minimal. Kemudian peran niat dari si pelaku untuk melakukan satu delik pidana tersebut dari awal ada peran yang aktif di sini," kata dia.
Baca Juga: Dicekal ke Luar Bali, 4 Alasan Sudikerta Dijadikan Tersangka
