Rugikan Mahasiswa, DPRD Bali Akan Memanggil Yayasan Dwijendra

Semoga kasus ini cepat selesai

Denpasar, IDN Times - Polemik panjang di tubuh Yayasan Dwijendra membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali ingin mengundang para pihak terkait. Terutama perwakilan dari pihak I Ketut Wirawan soal diliburkannya kegiatan belajar mengajar di Universitas Dwijendra. Seperti diketahui, kekisruhan di yayasan tersebut mengakibatkan kegiatan belajar mengajar dihentikan.

Agar kegiatan belajar mengajar ini segera dilanjutkan, Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta, berharap Gubernur Bali, I Wayan Koster turut membantu menyelesaikan masalah ini, Rabu (28/11).

1. Komisi IV mengaku prihatin atas permasalahan intern yang merugikan siswa dan mahasiswa

Rugikan Mahasiswa, DPRD Bali Akan Memanggil Yayasan DwijendraIDN Times/Irma Yudistirani

Baca Juga: Heboh Mahasiswa Dwijendra Tak Bisa Masuk Kampus, Diliburkan Mendadak?

Komisi IV yang membidangi Pendidikan, mengaku sangat prihatin dengan permasalahan pendidikan ini. Ia berinisiatif memanggil para pengurus Yayasan Dwijendra.

"Prinsipnya kami prihatin yang merugikan siswa dan mahasiswa. Kami sudah dengar dari pihak Yayasan (Wirawan) dan selanjutnya juga akan mendengar dari pihak Yayasan yang lama," kata Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Nyoman Parta.

2. Rektorat dan yayasan harus mengingat kembali semangat perjuangan agama Hindu di tubuh Dwijendra

Rugikan Mahasiswa, DPRD Bali Akan Memanggil Yayasan DwijendraIDN Times/Imam Rosidin

Ia menegaskan, apapun yang terjadi jangan sampai merugikan siswa dan mahasiswa. Ia berharap proses belajar dan mengajar terus berjalan. Ia menyarankan, pihak Universitas Dwijendra segera membuka kampus kembali.

"Sehingga proses belajar mengajar bisa berlanjut seperti biasa," lanjutnya.

Ia juga meminta para rektorat dan Yayasan mengingat kembali tujuan pendirian Dwijendra yang mengusung semangat perjuangan agama Hindu. Harusnya Dwijendra ini terus menjadi lembaga perjuangan.

3. Universitas diliburkan

Rugikan Mahasiswa, DPRD Bali Akan Memanggil Yayasan DwijendraIDN Times/Irma Yudistirani

Baca Juga: Heboh Siswa SMA Dwijendra Rusuh, Akibat Perseteruan Para Pengurus

Seperti diketahui, sebelumnya sejumlah mahasiswa tidak bisa masuk ke area kampus Dwijendra pada Senin (26/11) lalu karena pintu gerbangnya ditutup oleh pihak keamanan. Hal tersebut membuat suasana menjadi gaduh. Setelah itu, pihak Universitas Dwijendra memutuskan untuk meliburkan kegiatan kuliah hingga 2 Desember mendatang.

Rektor Universitas Dwijendra, Putu Dyatmikawati, mengatakan keputusan tersebut bertujuan untuk menenangkan suasana. Ia berujar, soal kekisruhan Senin (26/11) lalu memang berkaitan dengan kasus internal Yayasan.

"Yang kemarin memang ada kegaduhan sedikit. Ada mahasiswa dan dosen di sana. Hari ini saya liburkan supaya cooling down," katanya, kemarin (27/11).

Ia berharap, ke depannya semoga kasus internal tersebut cepat selesai. Hal ini agar Dwijendra kembali kembali kepada slogannya yang menjunjung kekeluargaan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya