Dilantik Jadi Bupati Klungkung, Suwirta Menangis di Pelukan Orangtua
IDN Times/Imam Rosidin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Bupati dan Wakil Bupati Klungkung terpilih, I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta resmi dilantik di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Minggu (16/12) pagi.
Bupati dan Wakil Bupati masa jabatan 2018-2023 ini dilantik langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster. Ada pemandangan yang menarik saat pelantikan ini berlangsung.
1. Menangis saat merangkul kedua orangtuanya
IDN Times/Imam RosidinUsai pelantikan, satu per satu tamu yang hadir dipersilakan memberikan selamat dan bersalaman kepada Bupati dan Wakil Bupati. Saat tamu sudah mulai habis, tampak seorang pria dan perempuan tua menghampiri Suwirta.
Mereka ternyata adalah orangtua Suwirta. Kedatangannya langsung membuat Suwitra meneteskan air mata. Ia bahkan tak henti-hentinya memeluk dan menciumi pipi kedua orangtuanya.
Baca Juga: Kisah Sukrani, Hidupi Dua Adik dengan Uang Rp20 Ribu Untuk 3 Hari
2. Pasangan petahana menang telak di Klungkung
ANTARA FOTO/M Agung RajasaPasangan Suwirta-Kasta merupakan petahana yang diusung oleh koalisi Gerindra, Golkar, Demokrat, dan NasDem serta didukung PBB serta PKS. Pada tanggal 27 Juni 2018 lalu, kedua pasangan tersebut unggul jauh dari pesaingnya, Tjokorda Bagus Oka dan I Ketut Mandia.
Duet Suwirta-Kasta berhasil mendapatkan 92.980 suara atau 76,12 persen, mengalahkan pesaingnya yang hanya meraih 29.171 suara atau 23,88 persen.
3. Suwirta mengklaim kemiskinan di Klungkung menurun
Dok.IDN Times/IstimewaUsai dilantik, Suwirta mengklaim di masa pemerintahannya selama lima tahun ke belakang telah menginventarisir dan menggerakkan pembangunan di Klungkung. Selain itu, ia mengungkapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Klungkung telah meningkat dan kemiskinan telah menurun. Ia menilai semua pembangunan membutuhkan proses.
"Penghargaan yang kami terima membuktikan pembangunan sudah baik dan pemerintahan kami berjalan baik," katanya.
4. Koster ingin Klungkung terus menurunkan angka kemiskinan
GrouponSementara itu Gubernur Bali, I Wayan Koster, dalam sambutannya menilai tingkat kemiskinan di Kabupaten Klungkung masih tinggi. Selain itu, infrastrukturnya juga belum memadahi.
Untuk itu ia menekankan Klungkung harus menggenjot pembangunan daerahnya. Menurutnya, Klungkung memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan. Misalnya di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata.
"Harus membuat terobosan yang kreatif dan inovatif. Juga harus menggenjot PAD untuk kesejahteraan masyarakat," terangnya.
5. Memang menurun angka kemiskinannya
journeyera.comDari data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, angka kemiskinan di Klungkung memang mengalami penurunan. Namun jumlahnya hanya mencapai 0,062 persen.
Pada tahun 2015, angka kemiskinan di Klungkung mencapai 6,91 persen atau sekitar 12.110 jiwa. Angka tersebut turun pada tahun 2017 menjadi 6,29 persen atau sekitar 11.147 jiwa.
Data dari BPS Bali menunjukkan persentase jumlah penduduk miskin di Klungkung menurun dari 6,91 persen (12.110 jiwa) pada tahun 2015 menjadi 6,29 persen (11.147 jiwa) pada tahun 2017. Jadi hasilnya dalam dua tahun ada penurunan sejumlah 963 jiwa.
Sementara itu terkait PAD, Klungkung memang mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2017 atau di tahun keempat masa kepemimpinannya, PAD Kabupaten Klungkung menunjukkan angka senilai Rp153,37 miliar.
Jumlah itu meningkat sebesar 127,5 persen dibanding tahun 2013 yang hanya Rp67,4 miliar. Tahun tersebut merupakan pertama kalinya Suwirta terpilih sebagai Bupati Klungkung.
